China Caplok Taiwan jika AS dan NATO Fokus Urusi Ukraina, Rusia Dituding Ingin Kembali Hidupkan Uni Soviet

- 22 Januari 2022, 07:34 WIB
Peta rencana Rusia menggelar latihan perang besar-besaran.*
Peta rencana Rusia menggelar latihan perang besar-besaran.* /The Sun/

Baca Juga: Ukraina kian Terancam, Tentara Rusia Mulai Gelar Latihan Tempur: Psaki: Makin Bahaya, Amerika Ikut Panik!

"Kami tidak mengharapkan terobosan besar terjadi hari ini, tetapi saya yakin kami sekarang berada di jalur yang lebih jelas, untuk memahami posisi satu sama lain," kata Blinken kepada wartawan setelah pertemuan.

Rusia Tekankan tak akan Serang Ukraina

Blinken menyatakan, Lavrov mengulangi desakan Rusia bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menyerang Ukraina, tetapi ditekankan bahwa AS dan sekutunya tidak yakin akan hal itu.

“Kami melihat apa yang terlihat oleh semua orang, dan itu adalah perbuatan dan tindakan, bukan kata-kata yang membuat semua perbedaan,” katanya.

Ditambahkan, Rusia harus menarik pasukannya dari perbatasan Ukraina jika ingin membuktikan maksudnya.

Baca Juga: Viral Full Link Download 3 Menit 44 Detik Gunung Batur Bali di Instagram dan TikTok, ada apa dengan Rusia?

Sementara itu, Lavrov menyebut pembicaraan itu 'konstruktif dan bermanfaat', dan menyatakan bahwa AS setuju untuk memberikan tanggapan tertulis atas tuntutan Rusia di Ukraina dan NATO, minggu depan.

Itu setidaknya bisa menunda agresi yang akan terjadi selama beberapa hari.

Tetapi Lavrov, menolak untuk mengkarakterisasi janji AS. "Saya tidak bisa mengatakan apakah kami berada di jalur yang benar atau tidak," katanya kepada wartawan.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: The Diplomat The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah