China Caplok Taiwan jika AS dan NATO Fokus Urusi Ukraina, Rusia Dituding Ingin Kembali Hidupkan Uni Soviet

- 22 Januari 2022, 07:34 WIB
Peta rencana Rusia menggelar latihan perang besar-besaran.*
Peta rencana Rusia menggelar latihan perang besar-besaran.* /The Sun/

Menjelang pertemuannya dengan Lavrov, Blinken bertemu dengan presiden Ukraina di Kyiv dan diplomat top dari Inggris, Prancis dan Jerman di Berlin minggu ini.

Rusia Bantah Ingin Bangun Kembali Uni Soviet

Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan tiga pernyataan, dua tentang 'disinformasi' Rusia, termasuk khususnya tentang Ukraina, dan satu lagi berjudul Mengambil Tindakan untuk Mengungkap dan Mengganggu Kampanye Destabilisasi Rusia di Ukraina.

Dokumen-dokumen tersebut menuduh Rusia dan Putin berusaha membangun kembali bekas Uni Soviet melalui intimidasi dan kekerasan.

Namun, Kementerian Luar Negeri Rusia mengolok-olok pernyataan itu, dengan menyatakan bahwa dokumen-dokumen itu pasti disiapkan oleh 'Kementerian Kebenaran' Orwellian, dan Lavrov dengan kasar menolaknya.

“Saya berharap tidak semua orang di Departemen Luar Negeri AS mengerjakan materi itu, dan ada beberapa yang mengerjakan esensi proposal kami, dan substansinya,” katanya.

Kementerian Luar Negeri Rusia juga menolak klaim Barat bahwa Moskow berusaha membangun kembali kekaisaran Soviet, dan mengukir zona pengaruhnya di Eropa timur, menuduh bahwa justru Barat yang berpikir dalam kategori zona pengaruh.

Rusia pada Kamis lalu menuduh Barat merencanakan 'provokasi' di Ukraina, mengutip pengiriman senjata ke negara itu oleh pesawat angkut militer Inggris dalam beberapa hari terakhir.

Ahli Ciptakan Krisis, Rusia Mampu Menyerang

Sementara itu, The Diplomat dalam ulasannya pada 4 Januari 2022 menyebut bahwa yang menakutkan adalah tidak ada yang benar-benar tahu apa kalkulus strategis Moskow ke Ukraina.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: The Diplomat The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah