Sinyal 5G Bahayakan Penerbangan, Maskapai-maskapai Besar Hentikan Rute AS, Kandangkan Seluruh Boeing 777

- 19 Januari 2022, 22:18 WIB
Pesawat Boeing 777 yang mengangkut logistik untuk keperluan WSBK
Pesawat Boeing 777 yang mengangkut logistik untuk keperluan WSBK /diskominfotik NTB

KALBAR TERKINI - Sinyal 5G Bahayakan Penerbangan, Maskapai-maskapai  Besar Hentikan Rute  AS, Kandangkan Seluruh Boeing 777.

Maskapai-maskapai besar pengguna pesawat Boeing 777 menghentikan penerbangannya atau menggantinya dengan jenis pesawat lain untuk rute Amerika Serikat (AS) mulai Rabu 19 Januari 2022.  

Hal ini karena  Boeing 777, jenis pesawat yang digunakan oleh operator di seluruh dunia, teknologinya rentan akan gangguan dari sinyal nirkabel ponsel 5G.

Baca Juga: Bandara Tebelian Sintang Habiskan Rp 518 M, Bakal Ditambah Menjadi 2.200 Meter dan Bisa Didarati Boeing 737

Teknologi  berkecepatan tinggi dari ponsel 5G ini bisa memicu kecelakaan di udara. Di AS,  radio frekuensi yang digunakan untuk 5G berada di bagian spektrum,  yang dikenal sebagai pita frekuensi C atau C-Band.

Frekuensi ini dekat dengan yang digunakan oleh radio altimeter di pesawat terbang.

Perangkat ini berfungsi untuk mengukur ketinggian pesawat di atas permukaan tanah selain juga menyediakan data untuk sistem keselamatan dan navigasi pesawat.

Baca Juga: Gugatan Korban SJ182 ke Boeing Berlanjut, Lex Justitia Sampaikan Catatan Penting Kepada Ahli Waris

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated  Press,  yang melaporkan dari Dubai, Uni Emirat Arab,  Rabu ini, Boeing 777 produksi Boeing Co,  adalah pekerja keras untuk Emirates yang berbasis di Dubai.

Emirates juga merupakan maskapai utama untuk perjalanan Timur-Barat, yang jadwal penerbangannya menjadi salah satu hit terbesar di dunia.

Tidak jelas seberapa mengganggu pembatalan itu. Beberapa maskapai mengatakan mereka akan mencoba menggunakan pesawat yang berbeda untuk mempertahankan layanan mereka.

Baca Juga: Gangguan Mesin Saat Terbang, Boeing 737 Max Mendarat Darurat di New Jersey

Pembatalan dan perubahan tersebut terjadi sehari setelah operator telepon seluler AT&T dan Verizon menyatakan bahwa mereka akan menunda layanan nirkabel baru di dekat beberapa bandara di AS,  yang direncanakan minggu ini.

Sementara Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) telah mengizinkan sejumlah pesawat untuk terbang ke bandara dengan sinyal 5G, tetapi Boeing 777 tidak ada dalam daftar.

Jaringan seluler serupa telah digunakan di lusinan negara lain, terkadang dengan konsesi seperti mengurangi kekuatan jaringan di dekat bandara, seperti yang telah dilakukan Prancis.

Baca Juga: Mesin Berulah, Boeing 777 Mendarat Darurat di Moskow

Sudah Diadukan ke FAA

Namun di AS, masalah ini telah diadukan ke FAA oleh  maskapai-maskapai penerbangan dan juga ke Komisi Komunikasi Federal serta perusahaan telekomunikasi.

Layanan 5G menggunakan segmen spektrum radio yang dekat dengan yang digunakan oleh altimeter radio, yakni perangkat yang mengukur ketinggian pesawat di atas tanah.

Radio altimeter  dapat membantu pilot untuk mendarat dalam jarak pandang rendah. 

Baca Juga: Kerusakan Mesin Setelah Lepas Landas, Boeing 777-200 Tujuan Hawaii Mendarat Darurat

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: BBC the associated press


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x