KALBAR TERKINI - Presiden World Federation for mental Health (WFMH) Dr Ingrid Daniels telah mengampanyekan tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2021 yaitu 'Kesehatan Mental di Dunia yang Tidak Setara'.
Kampanye tersebut di dilansir melalui situs resmi wmhd2021.com oleh WFMH Secretary General, Professor Gabriel Ivbijaro. Menurutnya, tema ini dipilih oleh pemungutan suara global termasuk anggota WFMH, pemangku kepentingan dan para pendukung.
Dikarenakan dunia semakin terpolarisasi, dengan yang sangat kaya menjadi lebih kaya, dan jumlah orang yang hidup dalam kemiskinan masih terlalu tinggi. Sehingga ketidaksetaraan tersebut berdampak pada kesehatan mental masyarakat.
Lanjutnya, akses ke layanan kesehatan mental tetap tidak merata, menyebabkan 75% hingga 95% orang dengan gangguan mental di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah tidak dapat mengakses layanan kesehatan mental sama sekali, dan akses di negara berpenghasilan tinggi tidak jauh lebih baik.
Kurangnya investasi dalam kesehatan mental yang tidak proporsional dengan anggaran kesehatan secara keseluruhan berkontribusi pada kesenjangan perawatan kesehatan mental.
Banyak orang dengan gangguan jiwa tidak mendapatkan perawatan yang berhak dan layak mereka dapatkan dan bersama-sama dengan keluarga dan wali mereka terus mengalami stigma dan diskriminasi.
Kesenjangan antara 'orang kaya' dan 'orang miskin' tumbuh semakin lebar dan ada kebutuhan yang tidak terpenuhi yang terus berlanjut dalam perawatan orang-orang dengan masalah kesehatan mental.
Baca Juga: 19 Manfaat Buah Pisang Untuk Kesehatan, Pengobatan Alami Untuk Kesehatan Otak Dan Mental