Kim mendesak orang-orang dalam wilayah itu untuk diuji terlebih dahulu. “Untuk melindungi bukan hanya diri Anda sendiri, tetapi semua orang di keluarga, teman, sekolah, dan negara Anda,” katanya.
"Jika situasinya tidak terkendali setelah pemantauan selama dua hingga tiga hari, itu mungkin membuat kami tidak punya pilihan selain memberlakukan yang paling ketat dari semua tingkat jarak sosial," tambah Kim.
Baca Juga: Viral, Dokter Juanli Suntik Vaksin Covid 19 ke 550 Orang Dalam Sehari, Gunakan Kursi dan Rak Beroda
Sebelumnya juga menurut Juru Bicara Kepresidenan Park Kyung-mee kepada wartawan, Rabu yang dilansir Reuters, Presiden Moon Jae-in memerintahkan militer dimobilisasi untuk membantu pelacakan kontak yang lebih luas dan mendesak pihak berwenang untuk membuka pusat pengujian tambahan di daerah padat penduduk.
Sehari sebelumnya, Walikota Seoul Oh Se-hoon meminta perdana menteri untuk mempertimbangkan perluasan vaksinasi kepada orang-orang muda, yang katanya akan meringankan situasi.
Sekitar 85% dari kasus baru yang ditularkan secara lokal berada di wilayah metropolitan Seoul, yang merupakan rumah bagi lebih dari setengah populasi negara itu.
"Ini adalah pengingat untuk mempercepat vaksinasi untuk orang di bawah 60 tahun,” katanya.***