Hal yang Harus diketahui Pasca Sembuh Covid-19, Jangan Paksakan Untuk Beraktivitas Penuh

- 30 Juni 2021, 20:17 WIB
Ilustrasi, setelah sembuh covid 19 , setelah dinyatakan sembuh, harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Kita bisa melakukan rehabilitasi setelah sembuh di rumah/
Ilustrasi, setelah sembuh covid 19 , setelah dinyatakan sembuh, harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Kita bisa melakukan rehabilitasi setelah sembuh di rumah/ /Pixabay/Tumisu

KALBAR TERKINI – Pasca sembuh dari Covid-19 atau setelah dinyatakan negatif, tidak serta merta membuat seseorang langsung bisa kembali beraktifitas seperti biasa.

Ada banyak hal yang harus diketahui sebelum kita kembali beraktifitas penuh atau memulai kegiatan sehari-hari di tengah keluarga.

Dikutip kabarterkini.com dari buku saku pasca sembuh Covid-19, satgas Covid Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, syarat untuk seseorang dikatakan sembuh adalah setelah lepas masa isolasi, dan mengantongi surat kesehatan dari dokter.

Ada beberapa kriteria untuk lepas dari masa isolasi ini, yaitu bagi yang memiliki gejala berat atau kritis, sudah menyelesaikan masa isolasi minimal 10 hari ditambah 3 hari bebas gejala dan mengantongi hasil negatif Swab PCR.

Untuk yang bergejala ringan atau sedang, selesai masa isolasi minimal 10 hari, ditambah 3 hari bebas gejala. Sedangkan untuk mereka yang tanpa gejala, sudah selesai isolasi minimal 10 hari.   

Jika timbul pertanyaan mengapa setelah sembuh, seseorang masih mengalami gejala, itu adalah fenomena long Covid-19 yaitu gejala yang bertahan atau muncul kembali setelah berminggu bahkan berbulan-bulan seseorang dinyatakan negatif atau sembuh.

Ada beberapa gejala yang tetap bertahan, seperti, mudah lelah, batuk, hilang penciuman, nyeri kepala, nyeri otot, mual, diare hingga nyeri di perut dan dada. Fenomena long Covid-19 tidak menular hingga seseorang bisa kembali beraktifitas, namun yang perlu diingat adalah rutin untuk kontrol ke dokter.

Setelah pasca sembuh Covid-19, semua penderita Covid ringan atau berat berisiko mengalami gangguan organ jangka panjang, meskipun tidak semua orang mengalaminya.

Adapun organ yang berdampak adalah, jantung, paru, otak dan saraf, otot dan kesehatan mental. Seseorang yang sudah sembuh, masih tetap bisa terinfeksi kembali, yang disebut Reinfeksi.

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Berbagai Sumber COVID-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x