KALBAR TERKINI - Peramal Denny Darko mengatakan Protokol kesehatan (prokes) sudah terlambat untuk menekan lajunya peningkatan kasus covid di tanah air.
Hal ini diungkapkan Denny Darko melalui unggahan video melalui kanal Youtube nya, Senin 28 juni 2021.
Melalui kartunya, Denny melihat bila hanya mengandalkan prokes dengan kondisi tingkat ketertularan seperti saat ini, prokes tidak akan mampu menekan laju peningkatan covid di Indonesia.
Baca Juga: Denny Darko Sesalkan Ramalannya Tentang Banyak Kematian Akibat Covid 19 Terjadi
“Prokes sudah terlambat untuk menekan lajunya peningkatan covid. Tidak ada acara lain kita harus kembali seperti setahun lalu, untuk tidak bepergian dan stay at home,” ujar Denny Darko yang dikutip KalbarTerkini.com melalui kanal Youtube nya.
Berdasarkan data yang dirilis Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), hinga 28 Juni 2021 ditemukan 2.135.998 jiwa di Indonesia yang terkonfirmasi positif COVID 19. 1.859.961 jiwa dinyatakan sembuh, 218.476 jiwa kasus aktif dan 57.561 jiwa meninggal dunia.
Ia menilai tingginya mobilitas masyarakat yang terjadi saat ini tidak hanya ditakutkan akan terpapar covid, melainkan juga ikut menjadi penyebab penularan kepada orang lain yang tidak sengaja dijumpai.
“Jangan pergi!. Kalau sudah kepepet harus pergi, gunakan prokes,” katanya.