KALBARTERKINI – Tak lama lagi masyarakat muslim dunia akan menyambut Idul Adha 10 Zulhijjah 1442 H/2021 M, tepat tanggal 20 juli 2021 nanti.
Sesuai peraturan Pemerintah melalui Kementerian Agama yang menerbitkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2021.
Surat Edaran tersebut membahas tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Shalat Idul Adha 1442 H/2021 dan Pelaksanaan Kurban di Masa Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sholat Idul Fitri Dilakukan di Rumah? Berikut Hukum, Tata Cara Solat Sendiri, Berjamaah dan Tata Cara Khutbah
Adapun tujuan Surat Edaran tersebut diterbitkan Oleh Kementrian Agama untuk memberikan rasa aman kepada umat Islam di tengah pandemi Covid-19 yang belum terkendali dan munculnya varian baru.
Berikut Simak ketentuan lengkap Surat Edaran tersebut Untuk Shalat Idul Adha.
- Malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Adha pada prinsipnya dapat dilaksanakan di semua masjid atau mushala, dengan ketentuan sebagai berikut:
Dilaksanakan secara terbatas, paling banyak 10 persen dari kapasitas masjid atau mushala, dengan memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Kegiatan takbir keliling dilarang untuk mengantisipasi keramaian atau kerumunan.
Baca Juga: Dapatkan Pahala di Bulan Rajab, Perbanyak Istigfar Hingga Solat Malam
Kegiatan takbiran dapat disiarkan secara virtual dari masjid atau mushala sesuai ketersediaan perangkat telekomunikasi di masjid atau mushala.