Qatar Dituntut Ganti Rugi karena Danai Teroris yang Dilatih CIA

- 5 Juni 2021, 18:53 WIB
  Logo Qatar National Bank terlihat di gedungnya di Doha, Qatar, 16 Januari 2018./REUTERS/STRINGER/
Logo Qatar National Bank terlihat di gedungnya di Doha, Qatar, 16 Januari 2018./REUTERS/STRINGER/ /REUTERS

Qatar National Bank dan Doha Bank dituduh memfasilitasi transaksi tersebut, menurut laporan.

Namun, semua terdakwa dengan tegas dan tegas membantah tuduhan tersebut.

Sementara dilansir Daily Mail, Jumat, 4 Juni 2021, Qatar dituduh memfasilitasi operasi pencucian uang jutaan pound untuk mendanai teroris di Suriah.

Semua terdakwa dengan tegas dan tegas membantah tuduhan tersebut. Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia berikutnya, yang berlangsung tahun depan.

Menurut surat-surat pengadilan, dilihat oleh Times of London, negara Qatar - bertindak bersekutu dengan Ikhwanul Muslimin - mengarang konspirasi untuk 'secara aktif mendukung dan memfasilitasi' teroris Front Nusra saat mereka berperang selama perang saudara Suriah. 

Baca Juga: 10 Besar Pengguna Internet Terbanyak di Dunia, Indonesia ada di Posisi 6, Terbanyak China dan Terendah Jerman

Uang itu dipindahkan menggunakan kontrak konstruksi dengan harga yang terlalu tinggi, pembelian properti dengan harga yang terlalu tinggi, dan pembayaran yang berlebihan kepada pekerja Suriah. 

Dana dikirim langsung ke Suriah atau ke bank-bank di Turki, di mana dana itu ditarik,  dan dibawa melintasi perbatasan ke kelompok teror, klaim surat pengadilan.   

Bank 'tahu atau seharusnya tahu' untuk apa uang itu sebenarnya digunakan, menurut gugatan.

Koran-koran tersebut tidak membuat tuduhan spesifik tentang peran yang diduga dimainkan oleh masing-masing terdakwa, yang diharapkan akan dimasukkan dalam pengajuan di masa mendatang.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x