Tulisan-tulisan di bebatuan Gunung Turkey di Tulsa pada sisi barat dari Sungai Arkansas, menurut sebagian orang, kemungkinan adalah batu-batu rune. Inilah bukti-bukti dari kontak lintas-samudra pra-Columbus lewat kedatangan orang-orang Viking atau Celt. batu-batu di Gunung Turkey pun ditafsirkan sebagai Ogham Celt.
Toh faktanya, penduduk Tulsa paling awal yang diketahui adalah orang-orang Indian Caddoan dan Indian dataran rendah, yang memiliki budaya membangun bukit buatan, Wilayah ini adalah bagian dari daerah yang diperoleh AS dari Prancis melalui Pembelian Louisiana pada 1803.
Wilayah ini kemudian menjadi bagian dari Teritori Indian sebagai relokasi kelompok Lochapoka dari Creek atau Muscogee dari daerah timur laut AS, yang menghuni daerah Tulsa sekarang, antara 1828 dan 1836, setelah mereka diusir dari tanah asal mereka Alabama. Mereka menyebut kota ini Talassi, yang berarti 'kota lama'.
Baca Juga: Johnson & Johnson Dihukum 4,7 Miliar Dolar AS: Bedaknya Penyebab Kanker Ovarium?
Lokasi upacara api pertemuan pertama Indian telah membentuk suatu kota yang baru di sebuah dataran di atas Sungai Arkansas, dan dilestarikan di Council Oak Park dekat pusat Kota Tulsa. Sebagian besar wilayah Tulsa modern, terletak di wilayah Teritori Indian, yang mulanya disediakan bagi suku bangsa Muscogee (Creek), dengan bagian-bagian dari wilayahnya disediakan bagi suku bangsa Cherokee, dan suku bangsa Osage.
Seorang penulis terkenal AS, Washington Irving, yang berkunjung ke daerah ini pada 1832, menggambarkan kunjungannya dalam bukunya A Tour on the Prairies (1835). Irving menyertai sebuah kelompok eksplorasi Tentara AS dalam sebuah perjalanan dari Ft Gibson, di sebelah barat ke padang rumput (prairie) dan tanah-tanah yang dihuni oleh suku-suku bangsa Osage dan Pawnee.***
Sumber: Sooner Politics, Siaran Pers Gedung Putih, berbagai sumber