Dalam pertemuan itu Al-Khadhimi mengecam bahwa kejadian itu merupakan kelalaian. “Kelalaian dalam hal seperti itu bukan kesalahan, tapi kejahatan yang harus ditanggung oleh semua pihak yang lalai,” ujarnya sambil memberi waktu 24 jam kepada otoritas Irak untuk mempresentasikan hasil investigasi.
Utusan PBB untuk Irak Jeannine Hennis-Plasschaert mengungkapkan 'keterkejutan dan rasa sakit' atas insiden itu dalam sebuah pernyataan, dan menyerukan tindakan perlindungan yang lebih kuat di semua rumah sakit di Irak.***
Sumber: The Associated Press