Rumah Sakit Baghdad Terbakar : Hanguskan Jenazah 28 Pasien Covid-19

- 25 April 2021, 19:43 WIB
TABUNG  OKSIGEN - Sejumlah tabung oksigen dari lantai dua ini meledak sehingga api meluas  dan hampir menghanguskan  seluruh bangunan Rumah Sakit Ibn al-Khatib di Baghdad, Ibu Kota Irak, Sabtu, 24 April 2021 tengah malam waktu setempat. Api baru bisa dipadamkan menjelang Minggu, 25 April 2021 pagi./FOTO: REUTERS/VIA CGTN/CAPTION: OKTAVIANUS C/
TABUNG OKSIGEN - Sejumlah tabung oksigen dari lantai dua ini meledak sehingga api meluas dan hampir menghanguskan seluruh bangunan Rumah Sakit Ibn al-Khatib di Baghdad, Ibu Kota Irak, Sabtu, 24 April 2021 tengah malam waktu setempat. Api baru bisa dipadamkan menjelang Minggu, 25 April 2021 pagi./FOTO: REUTERS/VIA CGTN/CAPTION: OKTAVIANUS C/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

BAGHDAD, KALBAR TERKINI - Jago merah nyaris melumat seluruh bangunan Rumah Sakit Ibn al-Khatib di Baghdad, Ibu Kota Irak, Sabtu, 24 April 2021 tengah malam waktu setempat. Api baru bisa dipadamkan menjelang Minggu, 25 April 2021 pagi.

Di TKP, para dokter dan jururawat berteriak-teriak panik,  ketika  mengetahui bahwa di antara 82 korban tewas, terdapat 28 pasien positif Covid-19 stadium parah yang selama ini sangat letih mereka tangani di ruang gawat darurat.

Sumber api berasal dari ruang gawat darurat itu yang berada di lantai II, yang terisi penuh oleh pasien Covid-19. Selain 82 tewas, 110 lainnya mengalami luka bakar serius dan ringan termasuk sejumlah paramedis dan petugas rumah sakit lainnya.

Baca Juga: Covid-19 Mengganas di Kalbar, Gubernur Kalbar Keluarkan Instruksi Penghentian Belajar Tatap Muka

Dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Minggu, hampir seluruh  jenazah hangus terbakar sehingga sulit dikenali. Kementerian Dalam Negeri Irak menyatakan, Ibn al-Khatib merupakan rumah sakit di kawasan al-Rusafa,  yang dikhususkan merawat pasien positif Covid-19 yang kondisinya sudah parah.

Insiden maut ini dilaporkan akibat kelalaian pihak berwenang rumah sakit,  yang mengakibatkan terjadinya ledakan tabung oksigend di ruang gawat darurat lantai dua.

"Di antara korban tewas, ada 28 pasien Covid-19. Mereka sedang menggunakan ventilator, berjuang melawan gejala parah virus, ketika terjadi kebakaran," kata Ali al-Bayati, Juru Bicara Komisi Hak Asasi Manusia independen semi resmi di Irak lewat akun Twitter-nya.

Petugas pemadam kebakaran bergegas untuk memadamkan api.yang berkobar.Tim pertahanan sipil terus memadamkan api hingga dini hari.

Baca Juga: Lengah dalam Penanganan Covid-19, Gubernur Kalbar Sentil Wali Kota Pontianak

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x