Mabuk, Junta Bantai 82 Warga: Mayat Dibakar, Makanan Penduduk Dirampok!

- 11 April 2021, 22:24 WIB
SEMBUNYI DI BARIKADE - Para pengunjuk rasa bersembunyi di balik barikade karung pasir di kubu protes anti-rezim di Jalan Ma Ga Dit di Bago saat diserang oleh pasukan rezim, Jumat 9 April 2021./FOTO DAN TEKS: MYANMAR NOW/
SEMBUNYI DI BARIKADE - Para pengunjuk rasa bersembunyi di balik barikade karung pasir di kubu protes anti-rezim di Jalan Ma Ga Dit di Bago saat diserang oleh pasukan rezim, Jumat 9 April 2021./FOTO DAN TEKS: MYANMAR NOW/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Burgener menerima dua dosis vaksin Covid-19 sebelum kedatangannya di Thailand.

Disebutkan,  kehadirannya di Bangkok adalah bagian dari rencananya untuk mengunjungi sejumlah negara di kawasan itu terkait bertukar pandangan dan perspektif tentang situasi di Myanmar.

Tujuannya,  mengeksplorasi kemungkinan solusi untuk krisis yang diwarnai pembunuhan terhadap  ratusan pengunjuk rasa pro-demokrasi dibunuh oleh pasukan keamanan Myanmar. 

Mantan  Duta Besar Swiss untuk Thailand ini ditunjuk sebagai utusan khusus untuk Myanmar oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada 2018. Mandatnya, mendukung proses reformasi, rekonsiliasi,  dan demokratisasi di Myanmar, serta mengatasi kekerasan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, terkait  masalah pengungsi Muslim Rohingya.

Sebagai negara tetangga, Thailand sangat prihatin dengan situasi di Myanmar yang sangat berdampak terhadap rakyat Myanmar.

"Kami berkomitmen untuk bekerja sama, dan terlibat secara konstruktif dengan komunitas internasional, termasuk melalui PBB dan ASEAN untuk menemukan solusi damai bagi Myanmar dan rakyatnya. Kami berharap,  kunjungan utusan khusus ke kawasan ini dapat memberikan kontribusi terhadap kemungkinan solusi, ”kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan. 

Burgener atas dukungan Dewan Keamanan PBB juga ingin bertemu para pemimpin sipil yang ditahan, termasuk Presiden U Win Myint dan Penasihat Negara Daw Aung San Suu Kyi.*** 

 

Sumber: Myanmar Now, The Irrawaddy, Wikipedia

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah