Tak Berani Lawan 'Bule', Bisa-bisanya Negro Rasis ke Orang Asia!

- 31 Maret 2021, 21:01 WIB
NEGRO RASIS  - Seorang lelaki Afro-Amerika alias Negro bernama Brandon Elliot ditahan polisi di New York, AS, karena berbuat rasis kepada seorang nenek asal Filipina. Elliot sedang menjalani pembebasan bersyarat setelah dipenjarakan karena membunuh ibu kandungnya./SCREENSHOT  NBC NEW YORK/
NEGRO RASIS - Seorang lelaki Afro-Amerika alias Negro bernama Brandon Elliot ditahan polisi di New York, AS, karena berbuat rasis kepada seorang nenek asal Filipina. Elliot sedang menjalani pembebasan bersyarat setelah dipenjarakan karena membunuh ibu kandungnya./SCREENSHOT NBC NEW YORK/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

NEW YORK, KALBAR TERKINI -  Rasisme terhadap warga Asia  di AS kian menjadi-jadi menyusul pembunuhan terhadap delapan wanita -enam di antaranya orang Asia- di tiga spa, Kota Atlanda, Negara  Bagian Georgia, belum lama berselang.  Bahkan, pelaku juga melibatkan orang Afrika-Amerika.

Alih-alih China adalah pusat pandemi Covid-19, semua orang berwajah Mongoloid disamaratakan. Para korban pun termasuk kalangan lanjut usia dari negara-negara Asia selain China.

Ironisnya,  tak sedikit pelaku ternyata adalah kalangan Afro-Amerika, suatu etnis yang ratusan tahun menjadi korban rasisme kulit putih, Oknum-oknum Afrika-Amerika ini tak pernah terdengar membalas perlakuan rasis orang Eropa-Amerika, melainkan menyasar ke orang Asia.

Baca Juga: Penyerang Mabes Polri Disebut Mahasiswi dan Anggota Perbakin, Bamsoet: KTA nya Anggota Airsoft Gun

Baca Juga: Ban Kapten Ronaldo Terjual Rp 51 Juta, Uangnya Didonasikan untuk Pengobatan Bayi

Baca Juga: Pribumi Indonesia Diklaim Keturunan Manusia Purba Misterius yang Nyaris Punah!

Tindakan rasis terhadap dua dispora Indonesia oleh wanita-wanita negro di AS misalnya, terjadi di Stasiun Septa di City Hall, Negara Bagian Philadelphia, Minggu, 21 Maret 2021.

Kasus rasisme terbaru melibatkan Brandon Elliot (38), seorang lelaki negro. Tunawisma yang tinggal di sebuah penampungan gelandangan, beberapa blok dari Times Square, Kota New York, menganiaya seorang nenek asal Filipina, Vilma Kari (65) di Times Square, Senin, 29 Maret 2021.

Dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Rabu 31 Maret 2021, rekam jejak Elliot memang sekelam kulitnya. Ketika masih berusia 19 tahun pada 2002, Elliot dipenjara karena tega menikam ibunya sampai mati di Bronx.  Pada 2019, Elliot  dilepas dari penjara dengan status bersyarat seumur hidup.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah