Network
KALBAR TERKINI – Kekerasan terhadap warga Asia di Amerika Serikat terus mengalami peningkatan sejak beberapa bulan terakhir.
Meskipun Presiden Joe Biden telah menyatakan perang terhadap kekerasan yang ia sebut sebagai tindakan “rasisme di depan mata” namun tak meredakan aksi tersebut di masyarakat.
Terakhir, dua remaja asal Indonesia yang mengalami kekerasan di wilayah Philadelpia akhir pekan lalu.
Baca Juga: Wali Kota Kulit Hitam ini Berani Kecam Rasisme di AS
Baca Juga: Terlanjur Muak, Warga berbagai Ras di AS Berdemo anti-Rasisme
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York telah menyampaikan keprihatinan kepada pemerintah Philadelphia kejadian tersebut.
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari VOA Minggu 28 Maret 2021 Konjen RI di New York Arifi Saiman sudah melakukan protes atas kejadian tersebut.
“Juga menanyakan tindak lanjut penyelidikan kasus serangan,” dan menambahkan “sikap pemerintah setempat sangat baik, mereka menyikapi dengan serius dan mengungkapkan update penyelidikan,” ujarnya kepada VOA, Jumat 26 Maret 2021.
Dua remaja Indonesia dilaporkan telah diserang secara fisik dan verbal oleh sekelompok remaja, tanpa alasan yang jelas, ketika sedang menunggu kereta api di Stasiun City Hall, Philadelphia pada Minggu 21 Maret 2021 lalu.
