Pelaku pun muncul, dan langsung dikejar oleh seorang polisi negara bagian dengan melakukan sebuah manuver, sehingga kendaraan pelaku lepas kendali.
"Serangan dimulai sekitar pukul lima sore, ketika lima orang ditembak di Youngs Asian Massage Parlor di mal dekat daerah pedesaan di Acworth, sekitar 50 kilometer dari utara Atlanta," kata juru bicara Kantor Sheriff Wilayah Cherokee, Kapten Jay Baker.
Dua orang tewas di tempat kejadian, dan tiga lainnya dilarikan ke rumah sakit. Belakangan, dua dari tiga korban luka tembak itu akhirnya juga meninggal. "Tidak ada yang kami tangkap di TKP," kata Baker.
Sekitar pukul 17:50, polisi di lingkungan Buckhead di Atlanta, menanggapi panggilan tentang aksi perampokan yang sedang berlangsung. Ketika tiba di lokasi, pihak kepolisian menemukan tiga wanita tewas akibat luka tembak di Gold Spa.
Saat berada di lokasi itu, muncul lagi panggilan tentang adanya tembakan ke spa lain di seberang jalan, Aromatherapy Spa, dan polisi menemukan seorang wanita yang ditembak mati di panti pijat itu.“Tampaknya mereka orang Asia,” kata Kepala Polisi Atlanta, Rodney Bryant.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan, Rabu, para diplomatnya di Atlanta telah mendapat konfirmasi dari pihak kepolisian bahwa empat korban yang meninggal adalah wanita Korea.
Kementerian menegaskan, kantor Konsulat Jenderal Korea Selatan di Atlanta sedang mencoba mengkonfirmasi kewarganegaraan keempat wanita tersebut.
Pembunuhan itu sendiri terjadi di tengah gelombang serangan baru-baru ini terhadap orang Asia-Amerika, yang bertepatan dengan penyebaran virus korona di seluruh AS.
"Seluruh keluarga kami berdoa untuk para korban dari tindakan kekerasan yang mengerikan ini," kata Gubernur Atlanta, Brian Kemp pada Selasa malam di Twitter.
Karena penembakan tersebut, jajaran kepolisian Atlanta segera menyebar anggotanya ke lokasi-lokasi bisnis yang sama dan meningkatkan patroli.***