Disampaikan pula tentang pertimbangan dan keprihatinan Iran mengenai HAM dan tudingan adanya pelanggaran seperti yang diklaim oleh pejabat PBB. Karena itu, Iran menentang perpanjangan mandat pelapor khusus khusus tersebut negara dan menganggapnya sebagai langkah politik palsu untuk secara sistematis melanggar HAM warga Iran.
Tafreshi lebih lanjut menyerukan diakhirinya penggunaan instrumental dan selektif HAM dan menyatakan bahwa dewan tinggi siap bekerja sama dengan semua negara dan LSM atas kesadaran hati nurani.***
Sumber: IRNA