Wanita Wajib Bayar Mahar
Mahar, seperti rumah, perhiasan, pakaian, mobil, dan uang, secara tradisional diberikan oleh keluarga pengantin wanita kepada pengantin pria dan orang tuanya. Uang ini untuk memastikan bahwa lelaki itu dirawat di rumah barunya.
Meski sudah dilarang, tapi tradisi tersebut masih dipraktikkan secara luas. Keluarga pihak suami terkadang menuntut lebih banyak uang setelah menikah. Dalam beberapa kasus, perempuan juga terbunuh, ketika mereka gagal memberikan mahar yang diminta.
Baca Juga: Kritik Kepentingan Faksi dan Asing, Paus: Rakyat Irak Terlalu Menderita!
PBB telah menyatakan, pembunuhan 'demi kehormatan', kematian karena mas kawin, dan hukuman mati terhadap wanita yang dicap sebagai penyihir, tetap ada di India. Hal ini karena praktik semacam itu disetujui secara sosial.
"Memastikan kepastian hukuman, dan beberapa bentuk konsekuensi, lebih penting daripada meningkatkan hukuman," kata Christof Heyns, pelapor khusus PBB.***
Sumber: Geo News