Sekitar 600 petugas dari lebih 15 unit terlibat dalam pembuatan film tersebut. Trmasuk Komisaris Polisi Chris Tang Ping-keung yang berperan sebagai petugas garis depan.
Baca Juga: Mengenal Jenderal Listyo Sigit, Kapolri Dengan Kekayaan Rp 8,3 Miliar
Menurut koran pemerintah ini, video Menjaga Kota Kita merupakan upaya terbaru polisi untuk menghilangkan citra negatif akibat rumor yang menyebar menyusul terjadinya kerusuhan sosial pada 2019.
Diklaim akibat hujatan dan fitnah para perusuh yang masih terus membayangi, Kapolsek Kwok Ka-chuen menyatakan, sangat penting untuk kembali mendapatkan kepercayaan dan dukungan masyarakat.
Kwok bersama timnya lewat media sosial mulai menyiarkan secara langsung operasi polisi dan juga aksi kekerasan para perusuh sejak November 2019 untuk meningkatkan transparansi.
Baca Juga: Pesawat AU Nigeria Jatuh, Tujuh Tewas
Polisi juga menggelar lebih 500 konferensi pers pada 2020 dan melayani sekitar 150 wawancara untuk menghilangkan kesalahpahaman. Pemirsa video promosi tersebut menyemangati petugas online, dengan komentar yang membesarkan hati. Misalnya, 'Terima kasih telah menjaga Hong Kong, Bagus' atau 'Petugas melakukan pekerjaan dengan baik dalam memerangi 'kekerasan hitam'.
“Hong Kong adalah rumah kami. Saya berharap masyarakat bisa lebih mempercayai polisi dan bergandengan tangan dengan kami untuk menjaga ketenangan rumah,” kata Kapolsek Kwok.***
Sumber: China Daily