Lolos dari Penculik, Puteri Dubai Muncul Tiga Tahun kemudian!

- 19 Februari 2021, 00:50 WIB
KOLASE - Kolase potret Putri Latifa dan ayahnya, miliarder penguasa Dubai Mohammed bin Rashid al Maktoum./SCREENSHOT TOUTUBE REUTERS & INSTAGRAM@HHSHKMOHD/
KOLASE - Kolase potret Putri Latifa dan ayahnya, miliarder penguasa Dubai Mohammed bin Rashid al Maktoum./SCREENSHOT TOUTUBE REUTERS & INSTAGRAM@HHSHKMOHD/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Kenapa baru dirilis sekarang? Sky News menjawab, karena sang putri tidak dapat dihubungi selama sembilan bulan, dan ia kini telah mengizinkan publikasi dan melaporkan video itu, bukan hanya ke aparat di negaranya, melainkan hingga ke Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Hanya saja, Sky News tak merinci kenapa teman-teman sang puteri bisa mengetahui keberadaannya sehingga mengirimkan ponsel. Sky News hanya menyatakan, Latifah dalam video tersebut menceritakan kisahnya untuk kali pertama, termasuk klaim bahwa dia dibius selama pemulangan paksa pada 2018.

"Pria ini datang dengan kantong kecil, seperti kantong kamuflase, dan dia mengeluarkan jarum dan dia menyuntikku di lenganku."

"Jadi saya di sebuah vila. Saya sandera. Vila ini telah diubah menjadi penjara. Semua jendela ditutup, saya tidak bisa membuka jendela apa pun.”

"Ada lima polisi di luar dan dua polisi perempuan di dalam rumah dan saya bahkan tidak bisa keluar untuk mencari udara segar."

Pengakuan lainnya, yang videonya juga dirilis Reuters, dia dipukuli, dibius dan dipenjarakan.

Dia telah dikurung di sebuah vila kerajaan dan ditempatkan di bawah penjagaan bersenjata dan jeruji di jendela.

Puteri Latifa menegaskan dia adalah sandera, menginginkan paspornya, dan bebas meninggalkan UEA

"Saya membuat video ini dari kamar mandi karena ini adalah satu-satunya ruangan dengan pintu yang dapat saya kunci.”

"Pintu kamar saya, saya tahan, karena saya tidak bisa mengunci pintu kamar saya, tidak ada kunci. Saya taruh botol dan beberapa kotak di bawahnya jadi jika seseorang membuka pegangannya akan berbunyi keras dan itu akan terjadi. menjadi seperti alarm jadi saya berhenti bicara. Jadi ya, inilah situasi saya sekarang."

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah