Digali, Makam Remaja Perempuan yang Dibunuh Sesama Personel Tentara Komunis

- 16 Februari 2021, 20:18 WIB
DIBUNUH TEMAN - Hope Capangpangan bergabung dengan New Peoples Army ketika masih berusia 16 tahun pada 2016. Dua tahun kemudian, Hope dibunuh rekan-rekannya sendiri karena dicurigai sebagai informan pemerintah./4ID/PNA/
DIBUNUH TEMAN - Hope Capangpangan bergabung dengan New Peoples Army ketika masih berusia 16 tahun pada 2016. Dua tahun kemudian, Hope dibunuh rekan-rekannya sendiri karena dicurigai sebagai informan pemerintah./4ID/PNA/ /

Lagi, Warga Terbunuh

Aksi pembunuhan bersenjata terus terjadi di wilayah-wilayah pelosok Filipina. Pada Selasa pagi ini, 16 Februari 2021, seorang pegawai Kantor Lingkungan Masyarakat dan Sumber Daya Alam (CENRO), ditembak mati oleh orang bersenjata tak dikenal.

Polisi mengidentifikasi korban sebagai Rodolfo Concillo (59), teknisi hutan dari Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam-CENRO di Palo, Leyte. Orang-orang bersenjata menyerangnya hanya beberapa meter dari kediamannya di Desa Apitong.

Baca Juga: Kampanyekan PPKM, Upaya Koramil Matan Hilir Utara Bersama Instansi Terkait Tekan Penyebaran Covid-19

Sekitar pukul 07.30 waktu setempat, Concillo sedang mengendarai sepeda motor menuju pusat kota untuk pemeriksaan kesehatan, ketika orang-orang bersenjata menembaknya beberapa kali.

Sebagai teknisi hutan, Concillo bertugas melakukan pengkajian hutan dan inventarisasi penghuni hutan serta memfasilitasi pelaksanaan pemetaan komunitas dalam penyusunan rencana pengelolaan atau pembangunan hutan. Kantor CENRO di Kota Palo mencakup distrik legislatif pertama di Leyte.

Polisi Tacloban masih menyelidiki insiden tersebut.

Sementara itu, dari wilayah Iloilo dilaporkan bahwa Program Dukungan Komunitas (CSP) bernama Capiz yang diberlakukan Pemerintah Filipina, telah membuahkan hasil. Pihak Angkatan Darat Filipina di Kota Roxas menyatakan, masyarakat setempat sepakat untuk menolak kehadiran Partai Komunis Filipina-Tentara Rakyat Baru-Front Demokratik Nasional (CPP-NPA-NDF) . 

Baca Juga: Diduga Mata-mata Musuh, Warga Korut Ditangkap di Zona Demiliterisasi

Penolakan akan bahaya komunisme ini, terungkap pekan lalu lewat ikrar setia masyarakat kepada Bangsa dan Negara Filipina lewat berbagai asosiasi kemasyarakatan setempat. Di antaranya, Asosiasi Tani Hugpong, Asosiasi Nelayan Baybay, Organisasi Wanita Baybay, Organisasi Pemuda Baybay, dan Asosiasi Kandang Ikan Lawis. 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x