ISU Kudeta di Jerman Menyeruak, 3.000 Polisi Melakukan Penangkapan

8 Desember 2022, 08:49 WIB
Ilustrasi bendera Jerman /Pixabay/analogicus

 

KALBAR TERKINI - Pagi pada tanggal 7 Desember 2022 kemarin, Pemerintahan Jerman mengatakan mereka menemukan sebuah plot yang berencana untuk menggulingkan pemerintahan Jerman.

Belum usai peperangan di Ukraina yang menyebabkan Jerman kehilangan sumber daya gas alam dari Rusia yang menyebabkan inflasi dan menurunnya popularitas Olaf Scholz.

Pemerintahan Jerman harus dipusingkan dengan keberadaan grup teroris yang dikatakan berencana untuk menggulingkan pemerintahan Jerman.

Pemerintahan Jerman sempat khawatir kelompok yang ingin melakukan Kudeta sempat dikatakan memiliki agenda untuk mengembalikan Jerman ke masa sebelum perang dunia kedua.

Baca Juga: Putin Sahkan UU Atur Orientasi Seks Warganya, Bagi yang Melanggar Bisa Dikenakan Denda Hingga Rp 1,2 Miliar

Seakan mengingatkan Jerman kembali ke malam Januari 30 tahun 1933 saat para Sturmabteilung pengikut Partai NSDAP Adolf Hitler melakukan parade obor melalui jalan-jalan kota Berlin.

Namun berbeda dari NSDAP, kelompok ini ternyata memiliki tujuan dan kepercayaan yang berbeda.

Gerakan ini bertujuan untuk menempatkan seorang pria dikenal sebagai Pangeran Heinrich XIII dari Reuss, seorang keturunan keluarga aristokrat Jerman ke kursi pemerintahan.

Kelompok teroris yang dikatakan akan mencoba menggulingkan pemerintahan tersebut bernama gerakan “Reichburger” atau “Warga Reich”.

Baca Juga: Update Kasus Bom Bunuh Diri Bandung: Profil Lengkap Pelaku dan Pengakuan Pemilik Motor yang Digunakannya

Dirangkum dari media milik pemerintah Jerman, Reichburger percaya bahwa perbatasan Kekasiaran Jerman pada tahun 1937 masih ada dan mereka tidak mengakui pemerintahan Jerman setelah perang dunia kedua.

Bukannya pengikut Nazi atau Reich ketiga, Reichburger adalah pengikut Reich kedua atau biasa dikenal juga sebagai Kekaisaran Jerman.

Kekaisaran Jerman Reich kedua pertama kali dibentuk pada tahun 1871.

Keluarga kekaisaran Jerman pada masa pemerintahan Reich kedua masih sekeluarga dengan keluarga kerajaan Inggris.

Tepatnya wangsa Windsor yang nama aslinya adalah wangsa Saxe-Coburg dan Gotha adalah wangsa Inggris asal Jerman yang dibentuk dan dipimpin oleh George V yaitu Kakeknya ratu Elizabeth II.

Baca Juga: BERIKUT Cara Menggunakan Anime Style dengan Snapchat, Gambarnya Kawaii Tak Kalah Dengan AI Manga di TikTok

George V adalah sepupu dari Kaisar Willhem II dari Jerman dan juga sepupu dari Tsar Nicholas II dari Rusia.

Pemerintahan Reich kedua pertama kali dipimpin oleh Kaisar Willhem I dan berakhir dengan masa kepemimpinan Kaisar Willhem II pada tahun 1917 seiring dengan berakhirnya perang dunia pertama.

Hingga saat ini, polisi telah berhasil menangkap 25 dari 50 orang yang diduga mendukung atau pengikut dari gerakan Reichsburger.

Beberapa diantaranya adalah anggota angkatan bersenjata Jerman yang masih aktif.

Gerakan Reichsburger dikhawatirkan telah menyimpan persenjataan yang akan digunakan dalam upaya mereka untuk menggulingkan pemerintahan Jerman.

Sejak tadi pagi, Pemerintahan Jerman melaksanakan operasi anti-terror di seluruh wilayah, dikatakan sebagai operasi anti-teror terbesar di Jerman dan berhasil mengangkap 25 orang, diantaranya adalah Heinrich XIII.***

Penulis: Aldy Habibie

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler