Macan Terbang Mendarat di Atap, Teroris Hongkong pun Kocar-kacir

22 Februari 2021, 01:44 WIB
VIDEO PROMO - Syuting sebuah video promosi kepolisian Hongkong. Ada adegan polisi bersenjata berpatroli, Minggu 21 Agustus 2019 jelang dini hari/CHINA DAILY/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

HONGKONG, KALBAR TERKINI - Minggu, 21 Februari, menjelang dinihari. Macan Terbang mendarat di atas atap Pusat Pameran dan Konvensi Hongkong. Diiringi suara nguing-nguing sirene polisi, orang-orang berlarian panik apalagi ketika Macan Macan mendadak memuntahkan isi perutnya.   

Tapi, jangan tegang, apalagi sampai mulut menganga segala. Tak perlu pula menanyakan kenapa macan yang harusnya di darat atau pohon, bisa terbang. Pasalnya, ini cuma salah satu sequel selama syuting video untuk mempromosikan korps Kepolisian Hongkong berjudul Menjaga Kota Kita.  

Macan Terbang, nama pasukan polisi elit di negerinya Jacky Chan ini, dalam syuting yang disiarkan secara langsung di media sosial, sedang membawakan adegan misi khusus kepolisian. Polisi-polisi berhamburan dari helikopter dari korps ini diringi suara-suara ledakan. 

Baca Juga: Pesawat AU Nigeria Jatuh, Tujuh Tewas

Suasana benar-benar menegangkan. Para personel polisi ini disyuting tanpa menggunakan efek khusus atau pemeran pengganti. Dilansir Kalbarterkini.com dari China Daily, tak lama usai pendaratan Macan Terbang, bermunculan konvoi mobil polisi yang melaju kencang diiringi pula nguing-nguing suara sirene dengan disertai lampu kerlap-kerlip menyilaukan mata.

"Bersiap! Pergi! Pergi! Pergi!"

Petugas bersenjatakan senapan mesin ringan dan mengenakan rompi antipeluru menyerbu benteng teroris dan menghancurkan pertahanan mereka.

Mengembalikan Citra Polisi

Video berdurasi 15 menit ini menceritakan kepolisian yang mengalahkan sekelompok teroris yang menyandera penduduk. Menempatkan bom berdaya ledak kuat di depot minyak, polisi pun terpaksa  melepaskan tembakan ke arah jidat  mereka.

Sekitar 600 petugas dari lebih 15 unit terlibat dalam pembuatan film tersebut. Trmasuk Komisaris Polisi Chris Tang Ping-keung yang berperan sebagai petugas garis depan.

Baca Juga: Mengenal Jenderal Listyo Sigit, Kapolri Dengan Kekayaan Rp 8,3 Miliar

Menurut koran pemerintah ini, video Menjaga Kota Kita merupakan upaya terbaru polisi untuk menghilangkan citra negatif akibat rumor yang menyebar menyusul terjadinya kerusuhan sosial pada 2019.  

Diklaim akibat hujatan dan fitnah para perusuh yang masih terus membayangi, Kapolsek Kwok Ka-chuen menyatakan, sangat penting untuk kembali mendapatkan kepercayaan dan dukungan masyarakat.

Kwok bersama timnya lewat media sosial mulai menyiarkan secara langsung operasi polisi dan juga aksi kekerasan para perusuh sejak November 2019 untuk meningkatkan transparansi. 

Baca Juga: Pesawat AU Nigeria Jatuh, Tujuh Tewas

Polisi juga menggelar lebih  500 konferensi pers pada 2020 dan melayani sekitar 150 wawancara untuk menghilangkan kesalahpahaman. Pemirsa video promosi tersebut menyemangati petugas online, dengan komentar yang membesarkan hati. Misalnya, 'Terima kasih telah menjaga Hong Kong, Bagus' atau 'Petugas melakukan pekerjaan dengan baik dalam memerangi 'kekerasan hitam'. 

“Hong Kong adalah rumah kami. Saya berharap masyarakat bisa lebih mempercayai polisi dan bergandengan tangan dengan kami untuk menjaga ketenangan rumah,” kata Kapolsek Kwok.***

 

Sumber: China Daily

Editor: Oktavianus Cornelis

Tags

Terkini

Terpopuler