Cara Menjalankan Diet Garam yang Tepat, Agar Hasil yang Diperoleh Maksimal, Manfaatnya Untuk Apa?

- 25 April 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi garam/Shutterstock
Ilustrasi garam/Shutterstock /

KALBAR TERKINI - Salah satu elemen penting dari masakan yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan adalah garam.

Terlalu sering mengkonsumsi makanan mengandung garam yang tinggi dapat meningkatkan resiko gagal ginjal dan darah tinggi atau hipertensi.

 

Sebab itu perlu membatasi jumlah garam yang masuk ke tubuh perharinya, bisa juga menjalani pola hidup sehat dengan diet garam.

Pola makan yang tepat dapat membantu mengendalikan penyakit hipertensi yang disebabkan banyak mengkonsumsi garam.

Baca Juga: Tips dan Manfaat Diet Garam, Selain Menurunkan Tekanan Darah, Juga Bisa Memelihara Tulang

Disarankan agar tidak asal melakukan diet ini, agar kadar garam (natrium) dalam tubuh tetap seimbang dan manfaat pola makan ini benar-benar optimal.

Mengkonsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan jantung hingga stroke.

Sebab itu penderita hipertensi perlu mengatur asupan garam yang masuk ke dalam tubuh dengan diet rendah garam.

Baca Juga: Punya Segudang Manfaat, Ini Dia Resep Teh Daun Kelor, Cuma Butuh Tiga Bahan

Cara Melakukan Diet Garam yang Tepat

Ilustrasi tomat.
Ilustrasi tomat.

Diet garam bisa dimasukan dalam golongan diet DASH atau diet yang dirancang untuk mencegah lonjakan tekanan darah.

Melakukannya harus tepat, agar kadar garam dalam tubuh tetap seimbang.

Jika asal, bisa saja mengakibatkan  kadar garam dalam tubuh rendah (hiponatremia), yang dapat memicu terjadinya kejang, koma, bahkan kematian.

Adapun jumlah takaran garam bagi orang dewasa adalah 1.000–1.500 mg per hari, atau tidak lebih dari 1 sendok teh.

Tips Diet Garam

1. Usahakan untuk mengurangi bumbu atau saus siap pakai

Saus siap pakai, seperti saus teriyaki atau barbeku mengandung garam yang tinggi, jadi usahakan untuk menghindarinya.

Anda bisa menggunakan bahan alami yang diracik sendiri seperti lada, ketumbang dll.

2. Kurangi garam saat memasak

Usahakan untuk tidak menggunakan garam lebih dari 1 sendok teh per harinya.

3. Hindari makanan olahan

Jika Anda benar-benar berniat untuk menurunkan tekanan darah, sebaiknya hindari makanan kalengan, makanan beku, makanan kemasan, atau makanan yang dipasteurisasi.

Makanan-makanan tersebut diketahu mengandung kadar garam yang cukup tinggi. batasi juga untuk konsumsi keju, ikan asin, saus tomat, atau sereal.

4. Pilihlah makanan yang segar.

Sebaiknya mengonsumsi atau mengolah sayur, buah, maupun daging yang segar.

Adapun beberapa sayur dan buah yang rendah garam, contohnya tomat, bayam, brokoli, selada, bawang bombay, apel, jeruk nipis, dan pisang, ada baiknya dimakan atau diolah tanpa garam.

***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah