Wanita Saudi sudah Setara dengan Pria: Berkah dari 'Beasiswa Penjaga Dua Masjid Suci'

- 10 Maret 2022, 09:38 WIB
Ilustrasi Wanita Arab Saudi
Ilustrasi Wanita Arab Saudi /Pexels @rodnaeproductions

Termasuk pengenalan beasiswa pemerintah dan program Kementerian Pendidikan untuk mendorong siswa perempuan mempelajari berbagai mata pelajaran yang diminati, dan khusus.

Beasiswa pertama dalam sejarah Kerajaan Saudi diperkenalkan pada 1935, ketika Raja Abdul Aziz mengirim tiga siswa Saudi ke Inggris.

Baca Juga: BACAAN TAHLIL Singkat, Arab, Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia, Amalkan Dimalam Jumat

Kemudian, Thoraya Obaid menjadi wanita pertama penerima beasiswa Pemerintah Saudi, yang pada 1966 lulus dari Mills College di Oakland, California, AS.

Obaid kemudian menjadi salah satu dari 100 orang yang dinobatkan sebagai 'Pembangun Peradaban Muslim dan Budaya Dunia', di antara banyak pencapaian luar biasa lainnya.

Banyak orang lain segera mengikuti jejaknya. Pada 1980, jumlah beasiswa yang memungkinkan pemuda Saudi untuk belajar di AS, tumbuh pesat.

Dari 11.000 siswa yang diberikan beasiswa selama periode itu, sepertiga di antaranya adalah perempuan.

Dengan lebih banyak lulusan perempuan, terjadi peningkatan bertahap dalam jumlah perempuan yang memasuki pekerjaan teratas, dan mendapatkan gaji yang setara dengan rekan laki-laki mereka.

Perubahan lebih lanjut terjadi setelah tahun 2005, ketika Raja Abdullah mengumumkan program baru, yang disebut Beasiswa Penjaga Dua Masjid Suci.

Program ini dirancang untuk memperkuat institusi akademik Saudi, dan memperluas penelitian dan penawaran kursus mereka.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah