Vaksin Booster Moderna Picu Demam Tinggi plus Tingkatkan Antibodi hingga 67,9 kali

- 21 Februari 2022, 20:57 WIB
Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. /unsplash.com/Towfiqu barbhuiya/

Studio itu untuk melihat perbedaan antara pasien yang diberi booster Moderna setelah mendapat dua suntikan vaksin Pfizer, dan bagi yang menerima vaksin Pfizer tiga kali.

Sekitar 70 persen dari mereka yang suntikan ketiganya adalah vaksin Moderna, mengalami demam lebih dari 37,5 derajat, tingkat antibodi, yang menunjukkan apakah infeksi dapat dicegah, juga lebih tinggi.

Baca Juga: Vaksin Moderna Digunakan Untuk Booster Tenaga Kesehatan, Miliki Efek Samping Lebih Kuat, Berikut Ciri Cirinya

Studi ini menganalisis gejala dari 437 profesional perawatan medis selama satu minggu setelah menerima booster Moderna. Dosis booster adalah setengah dari yang diberikan untuk dua jabs pertama.

Sebuah perbandingan dibuat dengan 2.626 orang yang menerima tiga suntikan Pfizer.

Ditemukan bahwa 68 persen dari mereka yang menerima booster Moderna mengalami demam, tetapi angka itu hanya 39,8 persen untuk mereka yang mendapat suntikan Pfizer.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Guru Besar FKUI Yakini Vaksin Moderna Paling Baik, Kemenkes Yakin Vaksinasi Nakes Cepat

Orang yang lebih muda mengalami demam ke tingkat yang lebih tinggi. Studi tersebut menemukan, 81,6 persen dari mereka yang berusia 20-an yang disuntik booster Moderna, mengalami demam.

Ini dibandingkan dengan 46,7 persen dari mereka yang berusia 60 tahun, dan lebih tua, yang mengalami demam.

Booster Moderna juga menyebabkan persentase gejala lain yang lebih tinggi.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: The Assasi Simbun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah