Melansir dari fp.untar.ac.id, insecure ditandai dengan seseorang merasa cemas, pesimis, tidak merasa bahagia, egois, merasa tidak diterima dan terisolasi, serta tidak percaya diri.
Penyebab munculnya insecure bisa lahir dari semua bidang kehidupan dengan faktor-faktor yang berbeda.
Kemungkinan rasa insecure lahir bisa dari peristiwa traumatis, kegagalan dan penolakan atas suatu hal, pengalaman sebelumnya, dan lingkungan (sekolah, tempat kerja, atau rumah).
Kondisi-kondisi tersebut apabila tidak segera ditangani dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental,mulai dari kecemasan tentang suatu tujuan, hubungan, dan kemampuan, kesulitan menangani suatu situasi tertentu, depresi, hingga masalah pada body image.
Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengindentifikasi insecure yang dialami sehingga bisa membantu mengontrol rasa insecure tersebut.
Terdapat beberapa cara untuk menangani rasa insecure dalam diri. Pertama, mengakui rasa insecure yang dirasakan dalam diri.
Dengan mengakui rasa insecure tersebut, bisa melihat secara lebih jujur terhadap diri sendiri dan sejauh mana rasa insecure memengaruhi kehidupan.
Kedua, mengidentifikasi sumber-sumber insecure, khususnya penyebab dari luar diri sendiri.
Setelah mengetahuinya, lakukan tindakan terhadap sumber itu untuk mereduksi rasa insecure diri.