KALBAR TERKINI – Ember, galon, dan baskom pecah sering dibuang begitu saja, padahal bisa dimanfatkan menjadi barang bernilai setelah diperbaiki dan atau daur ulang.
Tak hanya di kota, di pedesaan juga sama. Ember pecah langsung dibuang, bahkan dirongsokin ke tukang rongsok.
Perabot rumah tangga yang terbuat dari plastik cukup murah dan elastis. Namun, tiap plastik memiliki daya elastisitas yang berbeda.
Nilai elastisitas inilah yang menjadikan ukuran kualitas tiap barang yang terbuat dari plastik.
Jika kita menilik prinsip ekonomi bagi konsumen, harga murah dapat banyak. Ada harga ada rupa.
Maka, sebagian besar produk yang nilai ekonomisnya rendah akan mudah cepat rusak meskipun tidak jaminan.
Kita perhatikan seorang penjual ember keliling. Dia memukul-mukulkan ember ke ember lainnya.
Terdengar keras suara benturan ember tersebut. Namun, ember tidak pecah.