Sri Mulyani: Dukungan Dana Rp 6,1 Triliun Untuk PPKM Jawa-Bali, Berikut Rinciannya, Termasuk Perpanjangan BST

- 3 Juli 2021, 15:41 WIB
Tangkapan layar Menteri Keungan (Menkeu) Sri Mulyani
Tangkapan layar Menteri Keungan (Menkeu) Sri Mulyani /

KALBAR TERKINI – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, pemerintah sudah menyiapkan skema bantuan keuangan kepada masyarakat terkait pemberlakuan PPKM Jawa-Bali.

Satu di antaranya dengan memberikan insentif bantuan sosial tunai yang diperpanjang.

Dilansir Kalbarterkini.com dari postingan akun resmi instagram @smindrawati memaparkan mengenai APBN  sebagai pendukung pelaksanaan PPKM Darurat akan memberikan tambahan perlindungan terutama bagi masyarakat terbawah.

Baca Juga: Sebut Tak Ada Endorsement Covid Oleh Pemerintah, dr. Tirta: PPKM Darurat Jangan Hanya Woro-woro

Berikut beberapa catatan Sri Mulyani Indarwati terkait insentif pemerintah tersebut.

  1. Bantuan Sosial Tunai akan diperpanjang selama dua bulan untuk 10 juta PKM dengan total anggaran Rp. 6,1 triliun.
  2. Stimulus diskon listrik bagi pelanggan rumah tangga dan subsidi biaya abodemen bagi pelaku usaha juga akan diperpanjang dari enam bulan ke sembilan bulan.

Artinya akan diberikan diskon sampai September 2021. Total anggaran yang dialokasi mencapai Rp. 2,33 triliun.

  1. Pemerintah juga akan melakukan percepatan penyaluran BLT Desa serta penyaluran PKH dan Kartu Sembako.

Hal ini diharapkan dapat memberikan ketahanan sosial bagi masyarakat yang sangat terdampak akan pelaksanaan PPKM Darurat.

Baca Juga: Viral Pro Kontra PPKM Darurat , Berikut Aturan Yang Ditetapkan Pemerintah

  1. Untuk kalangan UMKM, Pemerintah akan menambah target penerima baru bantuan produktif hingga 3 juta penerima.

Selain itu, program Kartu Pra Kerja juga akan dilanjutkan. Tambahan dukungan APBN dapat tepat sasaran dan efektif dalam penyalurannya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x