PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Percaya atau tidak, warga Bumi Khatulistiwa umumnya 'gila' kelapa muda. Hal ini wajar karena spesies kelapa (Cocos nucifera) di Provinsi Kalimantan Barat nyaris punah akibat dominannya kelapa sawit (Elaeis guineensis).
Maka tak heran, jika buah ini laris-manis terutama di Kota Pontianak apalagi selama Bulan Suci Ramadan. Dan, peluang inilah yang ternyata tak percuma ditekuni oleh Jumaidi (34), warga Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Sebanyak rata-rata 100 butir kelapa muda dijualnya saban hari seharga Rp 6 ribu-`15 ribu per butir. Jualan Jumaidi ini pun laku keras di lapaknya di jantung Kota Pontianak. Jika ditambah jumlah kelapa muda yang dijualnya secara online, maka total Jumaidi menjual 1.000 butir dalam sehari.
Baca Juga: Kopda TNI Dirus, Babinsa Penolong Warga Miskin di Tapal Batas Malaysia
Sedangkan selama Ramadan, kelapa yang digelontorkan di lapaknya di Pontianak mencapai rata-rata 1.000 butir.
Menariknya, mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Panca Bhakti, Pontianak, yang juga atlet KKI Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI) ini, berjualan dengan penampilan yang unik. Jumaidi mengenakan kostum ninja merah, persis tokoh dalam film laga Mortal Combat.
Jumaidi juga mengenakan sepatu lars, bertopeng, kepalanya ditutupi caping, dan kerap menyelipkan golok di balik sabuk hitam di pinggangnya.
Penampilan unik ini ternyata ada alasannya. Caping dan sepatu lars, membuat kepala dan kakinya aman dari sasaran buah kelapa yang jatuh dari pohon. Kostum membuat tubuhnya tidak bergetar kegelian saat mengupas buah kelapa dengan mesin khusus buatan sendiri.