Kucing Kegemukan Berisiko Hipertensi: Paksa Berolahraga!

- 24 April 2021, 03:05 WIB
OLAHRAGA KUCING -  Jose Arce, presiden terpilih American Veterinary Medical Association menyarankan, latihan bagi kucing sangatlah penting, demi menjaga kesehatan. Supaya  berhasil, pastikan si kucing mencapai target lewat latihan 15 menit per hari./FOTO ILUSTRASI 'KUCING GENDUT MALAS': PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS C/
OLAHRAGA KUCING - Jose Arce, presiden terpilih American Veterinary Medical Association menyarankan, latihan bagi kucing sangatlah penting, demi menjaga kesehatan. Supaya berhasil, pastikan si kucing mencapai target lewat latihan 15 menit per hari./FOTO ILUSTRASI 'KUCING GENDUT MALAS': PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS C/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

IBARAT manusia kegemukan,  kucing harus pula menurunkan berat badan supaya sehat dan bugar. Kiatnya, tentu saja,  bukan menyuruh kucing mengangkat barbel, karena tak ada barbel yang dibuat untuk kucing. Melainkan, cukup mengajak kucing untuk bermain-main, maksimal 15 menit per hari.

Bisa dengan cara melemparkan  bola-bola kecil supaya dikejar. Ingat, bukan melempar daging ayam, karena ini hanya akan membuat perut kucing semakin gendut, kian susah berlari, dan ...habis deh lauk andalan untuk sahur atau berbuka puasa , bagi majikan yang menjalani ibadah Ramadhan.

Jose Arce, presiden terpilih American Veterinary Medical Association menyarankan, latihan bagi kucing sangatlah penting, demi menjaga kesehatan. Supaya  berhasil, pastikan si kucing mencapai target lewat latihan 15 menit per hari.

Jika kucing Anda tidak terbiasa berolahraga, mulailah dengan perlahan. Jika si kucing terengah-engah, bahkan marah-marah,  sambil 'ngomong': olah raga apaan ini? Kampungan! -karena Anda mungkin mengajaknya main dengan melemparkan kerikil- maka ini artinya: si kucing jenuh karena terlalu memaksakan diri.

Baca Juga: Covid Purba Infeksi Manusia 25 Ribu Tahun Silam

Dikutip Kalbar-Terkini.com dari Live Science, Minggu, 11 April 2021, kucing gemuk memang lucu. Tetapi,  tidak semua kucing yang terlihat memiliki perut besar,  memiliki berat badan berlebih.

Meskipun ada di bagian bawah perut kucing yang berayun saat berjalan, mungkin ini terlihat seperti perut buncit.

Lantas, apa sebenarnya yang berayun-ayun itu?

Sedikit kulit, bulu dan lemak,  itu adalah lapisan pelindung,  yang disebut kantong primordial. Posisinya di sepanjang perut kucing. "Kantung-kantung ini normal,  dan sehat," kata Arce yang memang ahlinya kucing. "Semua kucing memiliki kantong primordial, tetapi ukurannya sangat bervariasi. Beberapa hampir tidak terdeteksi."

Paling mudah untuk melihat kantong kecil ini adalah saat kucing berguling ke depan dan belakang.

Baca Juga: Mengaku Hamil dan Sempat Keluar Rumah, Nathalie Holscher vs Sule Cuma Rekayasa?

Ada tiga teori utama mengapa kucing memiliki kantong primordial.

Pertama adalah untuk melindungi organ jika terjadi perkelahian,  selain  adanya tambahan lapisan ekstra di cakar dan gigi.

Teori kedua, adalah kantong memungkinkan kucing bergerak lebih cepat, ketika  kucing berlari.

Ini memberi kucing fleksibilitas ekstra,  dan kemampuan untuk melangkah lebih jauh,  yang dapat membantu kucing menghindari predator atau menangkap mangsa.

Kemungkinan lainnya,  adalah kantung ini merupakan tempat ekstra untuk menyimpan makanan setelah makan besar.

Di alam liar, kucing tidak makan dua kali sehari. Kucing  makan saat lapar, dan kantung itu mungkin untuk menyimpan lemak dari hasil buruan besar untuk dimakan beberapa hari kemudian. Kantong primordial tidak hanya dimiliki kucing rumahan.

Kucing besar, seperti singa dan harimau, juga memilikinya dengan alasan yang sama.

Pada kucing rumahan, kantong mulai berkembang sekitar usia enam bulan baik kucing jantan maupun betina. 

Menurut Arce, penting untuk mengetahui apakah kucing memiliki kantong primordial yang besar atau kelebihan berat badan.

"Sama seperti pada manusia, obesitas dapat menyebabkan masalah jantung, diabetes, dan hipertensi. Kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan risiko kucing terkena radang sendi,  dan beberapa jenis kanker," tambah Arce.  

Baca Juga: Menyelamatkan Nyawa Manusia di Jalan Raya, Kampanye Keselamatan Berkendara Lewat Safety Riding Astra Motor

Dijelaskan, salah satu cara untuk membedakan keduanya, adalah bentuk kucingnya. Kucing gemuk memiliki tubuh yang lebih bulat dibandingkan kucing berbobot sehat dengan kantong besar.

Jika Anda berdiri di atas kucing, Anda akan melihat lekukan di pinggul: pinggang kucing. Perut kucing gemuk berasal dari bagian atas bagian bawah,  dan terus berlanjut ke bawah, tetapi kantong primordial mulai lebih jauh ke bawah,  dan miring ke arah kaki belakang.

Cara lain untuk mengetahuinya, adalah Anda harus menekan keras untuk merasakan tulang rusuk kucing untuk memastikan apakah hewan peliharaan Anda memiliki kelebihan berat badan atau tidak.  

Jika Anda curiga kucing Anda kelebihan berat badan, maka silakan bertanya kepada dokter hewan. "Mereka mungkin menyarankan untuk memberi makan kucing Anda dengan diet rendah lemak dan tinggi serat,"  kata Arce.*** 

 

Sumber: Live Science

 

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah