Network
KALBAR TERKINI – Secara tiba-tiba bintang sinetron Jin dan Jun, Yuyun Sukawati mengakui pernikahannya dalam kondisi kurang baik.
Paslanya sang suamiFajar Umbara, kerap melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Yuyun mengaku, KDRT tersebut sudah ia terima sejak pernikahannya pada 2019. KDRT kemudian berlanjut pada 2020 di rumah mendiang ibundanya.
Baca Juga: Kode Redeem FF 7 April 2021 yang Belum Digunakan di Sini, Menangkan Hadiahnya
Baca Juga: Inginkan Johnny Depp Kembali Perankan Jack Sparrow, 500.000 Orang Tandatangani Petisi Change.org
"Dari awal menikah saya sudah sering dianiaya. KDRT terbesar adalah sebanyak tiga kali," kaya Yuyun Sukawati seperti dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dikutip dari kanal YouTube Hitz Infotainment pada 7 April 2021.
Dijelaskan Yuyun Sukawati, ia mengalami kekerasan dalam bentuk cekikan, diseret, hingga pukulan atau kekerasan fisik selama pernikahannya.
"Saya dicekik, dipukul, diseret, dan lainnya oleh suami saya selama menikah. Sampai saya babak belur," ucap Yuyun Sukawati.
Terkait dengan KDRT yang ia terima, Yuyun Sukawati mengaku tak mengetahui alasan mengapa Fajar Umbara kerap melakukan hal tersebut.
Bahkan diceritakan Yuyun Sukawati, dia sempat membawa Fajar Umara ke psikiater namun usahanya sama sekali tak berbuah baik.
"Saya nggak tau kenapa (alasan lakukan KDRT). Ketika dia sadar, bahkan dia mau memperbaiki perilakunya sampai minta diantarkan ke psikiater. Tapi nyatanya sampai terakhir itu, saya dan anak mendapatkan kekerasan dari dia," ujar Yuyun Sukawati.
Didampingi kuasa hukumnya, Yuyun Sukawati juga mengaku bukan hanya dirinya yang menerima tindak kekerasan, sang anak pun tak luput dari KDRT yang dilakukan Fajar Umbara.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 April 2021, Takut Kejahatannya Terbongkar Elsa Panik Andin Buat Tim Khusus
Baca Juga: Hiy! Mesir Gelar Parade Mumi Malam-malam
"Kekerasan yang dia lakuin itu kepada saya di depan anak saya, sampai anak saya juga jadi korban," kata Yuyun Sukawati,
Yuyun mengatakan suaminya sempat meminta maaf dan membuat surat pernyataan bermaterai dengan janji tidak akan mengulangi perbuatannya. Tetapi, janji itu tetap dilanggar.
"Saya selalu memberi kesempatan supaya dia berubah. Tapi hasilnya sampai saat ini saya mendapat perlakuan yang tidak enak," tutur Yuyun Sukawati.*** (Vidia Elfa Safhira/Pikiran-Rakyat.com)
