Bahaya Rokok Elektrik, Lebih Berpeluang Terkena Serangan Jantung dan Rusakkan Paru-paru

2 Februari 2023, 22:23 WIB
Rokok elektrik ternyata lebih berpeluang sebabkan serangan jantung dan rusakkan paru-paru. /

KALBAR TERKINI - Seorang warga Malaysia, Chris Chee lewat media sosialnya dan menjadi viral menceritakan tentang kondisi yang terjadi pada  seorang anggota keluarganya yang telah mengisap vape selama dua bulan

"Jika Anda telah mengisap vape selama lebih dari dua bulan, segera periksakan paru-paru Anda," tulis Chris dalam akun Facebook-nya, mengutip Wolrd of Buzz.

Chris bercerita bahwa paru-paru saudaranya tersebut mengalami kerusakan.

Sehingga harus menjalani operasi pengangkatan paru-paru.

Baca Juga: Minuman Simple dan Praktis Penurun Darah Tinggi, Satu di Antaranya Teh Hijau

"Area paru-parunya yang rusak harus diangkat melalui operasi," jelas Chris.

Akibatnya, saat ini paru-paru kanan saudaranya lebih kecil daripada yang kiri.

Tak cuma itu, Chris juga bercerita bahwa saudaranya tak bisa terkena asap sekunder.

Artinya, ia tak lagi bisa berada di antara para perokok ataupun pengisap vape karena asapnya bisa menimbulkan bahaya jika terhirup.

Chris percaya bahwa saat ini banyak pengguna vape yang kerap mengabaikan peringatan-peringatan bahaya.

Baca Juga: Waspada Pecah Pembuluh Darah Otak, Berikut Penyebab dan Gejala Awalnya

Seperti saudaranya, yang baru melakukan pemeriksaan saat melihat pamannya menderita akibat kebiasaan menggunakan vape.

Rokok elektrik sering kali dianggap lebih aman dibandingkan rokok.

Hal itu pula yang membuat orang beramai-ramai beralih menggunakan vape.

Padahal, nyatanya vape sama berbahayanya seperti rokok.

American Lung Association mencatat beberapa bahaya vape yang telah ditemukan oleh sejumlah studi.

Baca Juga: Hindari Makanan Berikut yang Bisa Picu Lambung Bocor, di Antaranya Gorengan dan Olahan Daging

Studi bahkan menemukan pengguna vape 56 persen lebih mungkin mengalami serangan jantung daripada yang tidak menggunakan vape.

Tak cuma berdampak pada paru-paru, vape juga bisa memengaruhi kesehatan organ vital lainnya.

Mengutip WebMD, vape juga bisa mengganggu kesehatan otak dan jantung.

Keduanya disebabkan oleh kandungan nikotin yang ada di dalam vape.

Baca Juga: Gejala Penyakit Paru-paru yang Harus Diwaspadai, di Antaranya Suara Berubah Serak Lebih dari 3 Minggu

Nikotin secara negatif dapat memengaruhi pembentukan sinapsis atau koneksi di antara sel otak.

"Dengan cara ini, vaping dapat menyebabkan percepatan proses penuaan yang membuat otak lebih rentan terhadap penyakit neurodegeneratif," ujar ahli saraf, Marc Arginteanu.

Selain itu, sama halnya dengan rokok, nikotin pada vape juga bisa memengaruhi kesehatan jantung.

Nikotin dapat meningkatkan tekanan darah dan memacu adrenalin.

Sehingga resiko serangan jantung pun semakin besar.***

 

 

 

 

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler