Serba Serbi Jelang Hari Raya Idul Adha: Tips mengempukkan Daging Kurban Agar Hemat Gas

14 Juli 2021, 15:43 WIB
Tips mengempukkan Daging Kurban Agar Hemat Gas /Pixabay/jsbaw7160

KALBAR TERKINI – Hari raya Idul Adha kali ini harus kita rayakan di tengah pandemi Covid-19.

Diberlakukannya PPKM di berbagai daerah membuat kita harus bisa menghemat pengeluaran, begitu pula dengan pemakain gas elpiji.

Baca Juga: Nikita Willy Bintangi Satu Amin Dua Iman, Drama Religi Romantis yang Tayang di WeTV

Di Hari raya Idul Adha, kita biasanya mendapatkan daging kurban. Para ibu harus memikirkan cara bagaimana daging kurban bisa diolah dengan enak tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam merebusnya.

Seperti kita ketahui, untuk memasak hidangan berbahan dasar daging merah baik sapi maupun kambing, diperlukan waktu yang lama untuk merebusnya. Agar bumbu bisa meresap dan daging menjadi empuk.

Berikut ada beberapa tips untuk mengempukkan daging kurban, agar menjadi hidangan yang nikmat di hari raya Idul Adha. Tentu saja hemat gas.

1. Gunakan metode 5.30.7

Pertama yang perlu disiapkan adalah daging yang sudah dibersihkan. Didihkan air di dalam panci.

Jika air sudah mendidih, masukan daging, tutup dan masak selama 5 menit dengan api besar.

Setelah itu matikan api, dan jangan membuka tutup panci, diamkan selama 30 menit.

Nyalakan lagi kompor dengan api besar, lalu rebus kembali daging selama 7 menit.

Angkat, lalu daging siap diolah dengan resep andalan masing-masing.

Metode ini mampu menghemat gas elpiji. Bisa digunakan untuk merebus daging sapi, daging kambing, daging ayam, kikil, singkong dan bahkan kacang hijau serta bubur mutiara.

Cara memasak hemat gas ini bisa sebenarnya bisa diaplikasikan pada resep apapun yang mengharuskan Anda merebus dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan Rabu 14 Juli 2021: 6 Zodiak Ini Akan Kaya Raya di Masa Depan, Salah Satunya Leo

2. Gunakan panci presto

Selain cara diatas, menggunakan panci presto juga akan menghemat gas elpiji karena panci ini bisa mengempukkan daging dalam waktu singkat.

Namun perlu hati-hati untuk menggunakannya, langkah pertama adalah periksa panci presto yang akan digunakan.

Sebelum menyalakan kompor, periksa karet di bagian tutup panci. Tujuannya untuk memastikan agar masakan nanti tidak kering atau rusak.

Perlu diingat adalah jangan mengisi panci presto lebih dari 2/3 bagian dari kapasitasnya. Terutama jika memasak biji-bijian seperti beras atau kacang hijau yang ketika matang akan mengembang.

Panci presto membutuhkan banyak air untuk memasak. Setidaknya isi air hingga 1/2 bagian panci.

Kita baru boleh membuka panci presto dengan tiga cara. Pertama, melepas panci dari panas dan membiarkannya sampai tekanan panasnya turun sendiri.

Selanjutnya, mengalirkan air dingin di atas tutup panci tertutup. Terakhir, menggunakan katup pelepas uap untuk mengeluarkan uap dari lubang kecil di atasnya.

Ingat, jauhkan wajah dan anggota tubuh lainnya dari lubang uap agar tidak tersengat panas yang berbahaya.

Baca Juga: Info Musik Korea: Lirik Lagu 'On The Ground' milik Rose BLACKPINK, MV nya Berhasil Tembus Angka 200 Juta

Berikut durasi memasak yang dikutip dari buku Kitab Masakan Kumpulan Resep Sepanjang Masa :

1. Ekor sapi 300 ml air 20-25 menit

2. Daging 300 ml air 10-15 menit

3. Lidah sapi 300 ml air 15 menit (tekanan tinggi)

4. Babat 300 ml air 30 menit

5. Ayam 1 kg 150 ml air 5 menit (tekanan tinggi)

6. Lontong/ ketupat 1.800 ml air 15-30 menit.***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: HaiBunda.com ResepBukuMasak

Tags

Terkini

Terpopuler