Ayo Ikut Kelas Zumba Virtual Denada, Solusi Atasi Depresi Akibat Covid-19

7 Maret 2021, 20:26 WIB
Denada /Instagram/Denada

KALBAR TERKINI – Banyak cara yang dilakukan orang untuk mengatasi persoalan yang muncul selama pandemi Covid-19.

Melakukan kegiatan secara daring menjadi pilihan baik untuk kegiatan seperti rapat, seminar maupun kegiatan-kegiatan lain.

Bagi seorang pesohor tambunan, media daring tersebut dimanfaatkan untuk membuka kelas senam zumba virtual.

Baca Juga: Masih Ingat Dengan Tarian Gangnam Style?, Video YouTube Dilihat lebih dari 4 Miliar Kali

“Tahun lalu tidaklah mudah bagi siapa pun, termasuk saya. Energi saya datang dari interaksi dengan orang lain.

Meski kami jarang bertemu secara langsung, kelas Zumba virtual menjadi pelampiasan yang baik bagi saya dan murid-murid saya untuk mengelola stres dan kecemasan,” kata Denada dalam pernyataan pers, dikutip Minggu 7 Maret 2021.

Menurut Denada, beberapa orang sudah berhasil menyesuaikan norma kesehatan dengan mudah.

Baca Juga: Vaksinasi pada Bumil Menyusui Meningkatkan Imunitas, Begini Penjelasan Ahli

Tetapi sebagai makhluk sosial, stres karena pandemi masih mengganggu sebagian besar masyarakat, terutama jika tidak dikelola dengan mekanisme penanggulangan yang positif.

"Kita harus terus menjaga kondisi tubuh, tapi harus diingat pula bahwa kesehatan mental itu sama pentingnya. Kendalikan dan ubahlah dirimu, dan mulailah step into happy,” jelas Brand Ambassador Zumba Indonesia.

Menurut sebuah studi global yang diterbitkan di PLOS ONE, satu dari tiga orang dewasa mengalami kecemasan dan depresi akibat COVID-19.

Baca Juga: Pemakan Babi, Waspadalah! Flu Afrika bakal 'Jalan-jalan' dari Tiongkok ke Indonesia

Penemuan ini berlaku terutama untuk wanita dan orang dewasa yang lebih muda.

“Peluncuran vaksin membawa harapan dalam perjuangan melawan pandemi, tetapi COVID-19 akan terus menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia dalam jangka panjang.

Dampak psikologis akibat pengaruh pandemi dapat bertahan lama dan sebagian orang dapat mengalami masalah kesehatan mental berkepanjangan."

Agar kesehatan mental dapat selalu terjaga, maka satu hal terpenting adalah kita perlu bahagia.

Baca Juga: Dikabarkan Pensiun Sejak Akhir Februari, Begini Kondisi Emma Watson Sebenarnya

Memiliki istirahat cukup, berolahraga dan meluangkan waktu untuk membahagiakan diri dapat membuat seseorang merasa diri sangat positif, berenergi dan bahagia, kata Psikolog Rr. Finandita Utari.

Denada menyarankan semua orang untuk melihat situasi saat ini secara positif dan menganggapnya sebagai peluang untuk memulai transformasi pikiran, tubuh, dan jiwa secara utuh.

"Hubungan saya dengan anak saya menjadi sangat dekat, karena kami menghabiskan banyak waktu bersama di rumah.

Ketika kami jenuh, kami mulai menari mengikuti lagu Zumba favorit kami, meskipun hanya selama 5 atau 10 menit,” jelas Denada.

Denada berpesan kepada semua orang untuk menjaga pola makan yang sehat selama gerakan fisik kita dibatasi karena tetap diam di rumah, tapi sesekali jangan lupa untuk makan makanan favorit.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler