Network
KALBAR TERKINI - Peserta Nomor 457 Squid Game Disebut CEO Netflix, Benarkah? Berikut 10 Fakta Reed Hastings.
Reed Hastings mendadak jadi perhatian setelah dia diumumkan oleh akun Instagram Netflix Korea sebagai peserta nomor 457 di Squid Game.
Tentu ini hanyalah candaan semata. Reed Hastings dikenal sebagai pendiri dan juga Chief Executive Officer (CEO) Netflix.
Total kekayaan Reed Hastings sudah mencapai Rp81,3 triliun.
Namun sebelum sukses, Reed juga sempat bekerja keras dengan menjadi sales walaupun lahir dari keluarga kaya.
Siapa sebenarnya Reed Hastings? Penasaran kan? Berikut 10 fakta Reed Hastings yang dilansir Kalbarterkini.com dari Zigi.id.
1. Keluarga Reed Hastings
Pengusaha bernama asli Wilmot Reed Hastings, Jr ini lahir di Boston, 8 Oktober 1960.
Sehingga umurnya sekarang sudah menginjak 60 tahun. Reed Hastings memiliki seorang istri bernama Patricia Ann Quillin yang dinikahnya pada 1991. Dari pernikahan itu, Reed dikaruniai dua orang anak.
2. Reed Hasting dari Keluarga Kaya
Reed Hastings sebenarnya sudah menikmati kehidupan mewah sejak masa kecil.
Dia adalah putra dari Wilmot Reed Hastings, yang bekerja di Departemen Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan AS di bawah Presiden Richard Nixon.
Saat masih kecil, dia pernah bermain golf dan ikut tur bersama presiden.
3. Reed Hastings Pernah Jadi Jadi Sales
Baca Juga: Sinopsis Squid Game Episode 3, Petugas Polisi dan Gulali Manis Mematikan
Meski begitu, tampaknya Reed Hastings tidak ingin bergantung pada orangtuanya.
Setelah lulus SMA, dia pernah bekerja selama satu tahun sebagai sales vacuum cleaner. Dia menawarkan produknya dari rumah ke rumah.
4. Reed Hastings Pendidikan Tentara hingga Lulusan Stanford University
Usai lulus SMA, Reed Hastings sempat mengikuti pendidikan calon perwira Marinir melalui Kelas Pemimpin Peleton.
Dia menghabiskan musim panas di Quantico pada tahun 1981. Tak berhenti sampai di situ, setelah lulus kuliah di Bowdoin College, Hastings masuk Korps Perdamaian dengan alasan mencari petualangan sekaligus memberikan pelayanan.
Baca Juga: Sinopsis Squid Game Episode 2, Peserta Mulai Gentar Dengan Permainan Mengerikan, Berakhirkah?
Dia menjadi pengajar matematika untuk SMA di Swaziland selama dua tahun.
Rupanya, pengalaman di Korps Perdamaian itu juga yang membangun jiwa bisnis Reed Hastings.
Setelah selesai dari Korps Perdamaian, Reed melanjutkan pendidikan di Stanford University dan lulus di tahun 1988 dengan gelar master di sains dan komputasi.
5. Perusahaan Pertama Didirkan Reed Hastings
Perusahaan pertama yang didirikan oleh Reed Hastings adalah Pure Software.
Baca Juga: Sinopsis Squid Game Episode 1 Lanjutan, Permainan Lampu Merah lampu Hijau yang Mematikan
Tapi sebelum itu, dia sempat bekerja di Adaptive Technology tahun 1991.
Perkembagan perusahaan Pure Software terbilang sangat cepat sampai membuat Reed kerepotan karena dia lemah dalam hal manajerial.
Di tahun 1995, Pure Software masuk bursa saham. Setahun kemudian, Pure Software merger dengan Atria Software dan berganti nama menjadi Pure Atria.
Sampai akhirnya, saham Pure Atria merosot tajam setelah dibeli oleh Rational Software di tahun 1997.
6. Didenda Jadi Ide Reed Hastings Bangun Netflix
Bersama Marc Randolph, Reed Hastings mendirikan Netflix di tahun 1997.
Baca Juga: Sinopsis Squid Game Episode 1 Lanjutan, Permainan Lampu Merah lampu Hijau yang Mematikan
Ide awal Reed membangun Netflix karena terkena denda yang cukup besar untuk film Apollo 13 yang disewanya.
Karena lupa meletakkan CD film tersebut, Reed Hastings harus membayar denda US$ 40 (sekitar Rp571 ribu) untuk keterlambatan selama 6 mingggu.
Netflix kemudian mengawali debutnya situs penjualan dan penyewaan DVD pada 1998.
Layanan berlangganan Netflix baru muncul tahun berikutnya atau pada 1999.
Reed Hastings merasa ide memiliki masa tenggat yang tak terbatas dan tidak ada denda keterlambatan adalah sesuatu yang sangat hebat.
7. Reed Hastings Pemerhati Pendidikan
Di balik kesuksesannya itu, Reed Hastings juga merupakan pemerhati masalah pendidikan.
Dia terus mendorong perubahan melalui charter school. Reed sempat bergabung dengan California State Board of Education sebagai salah satu bentuk perjuangannya.
8. Reed Hastings Selalu Siapkan Waktu Libur
Dalam mengelola bisnisnya, Reed Hastings seakan membiarkan Netflix berjalan tanpa terlalu dikekang.
Strategi bisnis ini ikut terbantu oleh kebiasaan Reed yang sering mengambil waktu 6 pekan untuk berlibur tiap tahunnya.
Menurutnya, pemikiran terbaik sering datang saat mendaki gunung.
Walaupun sangat menghargai libur kerja, Reed Hastings menyatakan dirinya tidak memiliki hobi khusus untuk mengisi waktu luangnya.
9. Reed Hastings Disebut Peserta 457 Squid Game
Terbaru, Reed Hastings mencuri perhatian setelah disebut sebagai peserta Squid Game nomor 457 oleh Netflix Korea.
Di akun Instagramnya, Netflix Korea membagikan foto Reed yang tersenyum ceria menggunakan seragam hijau dengan tulisan Squid Game sambil menggodanya.
"Peserta nomor 457 'Squid Game' adalah...? Ayah Netflix yang terbang menyeberangi Samudra Pasifik, CEO Reed Hastings," begitu caption yang ditulis akun @nerlixkr dalam postingan yang diunggah, Jumat, 24 September 2021.
10. Total Kekayaan Reed Hastings
Setelah dirilis, unggahan kocak Netflix Korea tersebut langsung menjadi bahan tertawaan penggemar.
Pasalnya, Reed Hastings sudah kaya raya dan tidak mungkin mengikuti permainan yang mempertaruhkan nyawa untuk mendapatkan imbalan uang, seperti cerita dalam drama Squid Game.
Dikutip dari Forbes, total kekayaan Reed Hastings mencapai US$ 5,7 miliar atau sekitar Rp81,3 triliun.
Demikian 10 fakta Reed Hastings, pendiri sekaligus CEO Neflix yang disebut sebagai peserta 457 di drama Squid Game.***
