Pabrik JVC Kenwood Corp di Indonesia segera Tutup: 135 Pabrik Perusahaan Jepang 'Pulkam'

- 26 Agustus 2022, 16:43 WIB
Ilustrasi kipas angin yang bisa dibersihkan sendiri alias do it yourself.
Ilustrasi kipas angin yang bisa dibersihkan sendiri alias do it yourself. /Pixabay/tornado fan

"Dalam hal rasionalitas ekonomi, ada beberapa contoh di mana lebih baik untuk memproduksi di luar negeri," kata Masahiko Uotani, presiden dan CEO perusahaan.

Tetapi, menurutnya, kualitas tinggi produknya sangatlah penting.

"Itu (kualitas) memberi kami kepercayaan diri yang lebih besar untuk memiliki lebih banyak lokasi produksi dalam negeri," lanjutnya.

Pabrikan pakaian jadi raksasa Jepang, World Co juga akan memindahkan produksi barang-barang bermerek mahal ke pabrik di dalam negeri.

Seorang pejabat perusahaan menyatakan: “Era memindahkan produksi ke luar negeri hanya karena lebih murah telah berakhir.”

Produksi dalam negeri akan mempersingkat periode pengiriman produk.

Hal ini juga memungkinkan pengelolaan volume produksi, dan kualitas produk yang lebih besar.

Dengan sekitar 90 persen produknya diproduksi di luar negeri, pelemahan yen merugikan keuntungan perusahaan.

Ken Hasegawa dari Mitsubishi UFJ Research and Consulting menilai bahwa dewasa ini muncul risiko yang terkait dengan pemusatan produksi di satu area.

Menurut Hasegawa, penyebab utamanya adalah pandemi virus corona baru, konfrontasi AS-China, dan invasi Rusia ke Ukraina.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Asahi Shimbun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah