CORE Indonesia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Hanya Sekitar 2,5 persen Hingga 3,5 persen Akibat PPKM

- 27 Juli 2021, 21:17 WIB
Razia penerapan Protokol Kesehatan di warkop oleh Satpol PP Kota Pontianak dalam rangka pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro.
Razia penerapan Protokol Kesehatan di warkop oleh Satpol PP Kota Pontianak dalam rangka pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

KALBAR TERKINI – CORE Indonesia memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 hanya mencapai 2,5% hingga 3,5% akibat dampak penerapan PPKM Darurat yang berlanjut menjadi PPKM Level 4.

Penerapan PPKM Darurat yang berlanjut dengan PPKM Level 4 sejak awal Juli menimbulkan ketidakpastian ekonomi pada semester kedua tahun ini.

Dikutip dari katadata.id CORE Indonesia memperkirakan ekonomi domestik hanya mampu tumbuh 2,5 persen hingga 3,5 persen pada tahun ini.

Baca Juga: Gubernur Kalbar Sutarmidji Hadiri Rapat Evaluasi Penerapan PPKM Level 4, Pastikan Stok Oksigen Aman

"Potensi dari ketidakpastian menghambat pemulihan ekonomi sehingga pertumbuhannya tidak bisa mencapai prediksi pemerintah." kata Direktur Eksekutif

CORE Indonesia Mohammad Faisal dalam sebuah diskusi virtual, Selasa 27 Juli 2021.
Kendati demikian, Faisal mengatakan ekonomi pada tahun ini masih mampu tumbuh positif karena terkontraksi pada tahun lalu.

Di sisi lain, kondisi ekspor dan investasi yang lebih baik mampu menutupi kinerja konsumsi rumah tangga yang masih lemah.

Baca Juga: Usahanya Terdampak PPKM, Berikut Profil dan Fakta Arafah Rianti, Karir Komika hingga Rintisan Bisnisnya

BPS mencatat ekspor sepanjang semester pertama tahun ini mencapai US$ 102,87 miliar, naik 34,78% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Halaman:

Editor: Maya Atika

Sumber: Katadata.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x