El Savador Tetapkan Bitcoin Alat Pembayaran yang Sah, Kurangi Ketergantungan Ekonomi Pada Dolar

- 10 Juni 2021, 09:35 WIB
Partai Presiden El Savador Nayib Bukele mendapatkan suara mayoritas dalam pemilihan anggota parlemen.
Partai Presiden El Savador Nayib Bukele mendapatkan suara mayoritas dalam pemilihan anggota parlemen. /Channel News Asia/AFP/Marvin Recinos

KALBAR TERKINI – Negara El Savador membuat gebrakan mengejutkan di tengah Pandemi Covid-19 dengan menetapkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah layaknya uang.

Langkah ini terbilang berani, mengingat keputusan tersebut baru terjadi di seluruh dunia.

El Salvador adalah sebuah negara di Amerika Tengah dengan populasi 6,5 juta dan produk domestik bruto sekitar 27 miliar dolar AS, pada 2019.

Baca Juga: Kekayaan Elon Musk Anjlok Hingga 20 Miliar Dolar AS, Pasca Penghentian Menerima Bitcoin Penjualan Mobil Tesla

Ini adalah negara dengan ukuran yang sama dengan negara bagian New Jersey, tetapi langkah oleh badan legislatif San Salvador Rabu pagi untuk membuat bitcoin BTCUSD, +1,50 persen sah membuat gelombang di kompleks crypto yang lebih luas.

Bitcoin diklasifikasikan sebagai alat pembayaran yang sah di El Salvador berarti bahwa setiap hari warga Salvador dapat dengan mudah melakukan pembayaran lintas batas tanpa harus bergantung pada dolar AS DXY, +0,06 persen, tulis Ross Middleton, kepala keuangan DeversiFi, sebuah bisnis keuangan terdesentralisasi.

Middleton menulis bahwa jika “El Salvador dapat menarik bahkan sejumlah kecil aktivitas ekonomi kripto ke negara itu, itu bisa menjadi besar.”

Baca Juga: Coinbase Sedang Naik Daun, Nilai Tukar Bitcoin Tembus Rp 907 Juta

Legalisasi Bitcoin di negara tersebut, yang diperjuangkan oleh Presiden Nayib Bukele yang berusia 39 tahun.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Market Watch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x