"Beragam pembatasan telah memengaruhi operasional toko kami dan pelanggan telah mengubah perilaku belanja serta pola permintaan produk mereka," ujar Hadrianus dikutip dari keterbukaan informasi BEI di Jakarta.
Hero Supermarket juga mengambil tindakan penataan ulang toko untuk memastikan Giant memenuhi preferensi pelanggan yang terus berkembang, bukan hanya berarti menutup beberapa toko.
"Tetapi juga berarti bahwa yang toko-toko lain sedang ditata ulang dan direnovasi, yang semuanya akan mengarah pada bisnis yang lebih berkelanjutan dan lebih kuat di masa depan," kata dia.
Perseroan tetap berkomitmen untuk menjadi pemimpin pasar dan mengembangkan bisnis dalam jangka panjang di Indonesia.
Disisi lain, HERO juga memperkuat proposisi pelanggan dalam bisnis makanan dengan terus mengembangkan bisnis lainnya yakni Toko Kesehatan dan Kecantikan Guardian dan IKEA yang berkinerja baik.
"Perseroan tetap berkomitmen kuat untuk menjalankan bisnis di Indonesia.
Penataan kembali ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah dengan cepat dan untuk melindungi bisnis di masa depan," ucap dia.***