Adalah Chia Siu Xi yang mendirikan rumah ini, dengan luas lima ribu meter persegi. Awalnya, rumah ini berfungsi sebagai rumah dan kantor dagang bernama Chia Hiap Seng.
Sekitar 50 meter dari depan rumah, ada sungai kecil yang dahulu digunakan sebagai pelabuhan kapal dagang.
Baca Juga: Manuel Locatelli Tiru Cristiano Ronaldo Singkirkan Minuman Botol Coca-Cola
Melewati jalur Sungai Kuala, kapal dagang yang mengangkut hasil pertanian dan perkebunan, menuju lautan. Jalur perdagangan melewati perairan itu sampai ke Malaysia dan Singapura.
Ketika itu, Chia Siu Xi merupakan pedagang tersohor di kalangan masyarakat Singkawang dan pejabat pemerintah kolonial Belanda.
Hasil pertanian dan perkebunan yang ditanamnya, menjadi komoditi ekonomi yang dibutuhkan negara tetangga.
Saksi bisu kisah kejayaan pedagang ulung itu berwujud rumah marga Tjhia, yang sebagian besar bangunan rumah menggunakan unsur kayu. Rumah itu masih tampak sangat kokoh dan terawat.
Baca Juga: Chelsea, Toko Ritel Google Pertama Di New York : Jual Nest dan Fitbit
Kawasan tradisional
Tak sulit bagi pengunjung yang ingin berwisata ke rumah marga Tjhia. Letaknya, tepat di tengah kota dan berada di belakang jejeran ruko.