Lionel Messi Serukan Stop Pelecehan Online, Ajak 200 juta Orang Tebarkan Energi Positif di Media Sosial

- 4 Mei 2021, 09:13 WIB
Lionel Messi menyerukan pemboikotan media sosial usai banyakanya serangan rasis terhadap para pemain sepakbola.*
Lionel Messi menyerukan pemboikotan media sosial usai banyakanya serangan rasis terhadap para pemain sepakbola.* //Tangkapan layar Instagram @leomessi

KALBAR TERKINI – Memiliki 200 juta fans di lini masa intagram tak lantas membuat seorang Lionel Messi berbangga hati.

Pasalnya ia mengaku justru sering mengalami pelecehan secara online yang membuatnya kesal.

Hal tersebut yang kemudian menjadi alasan mega bintang Messi merayakannya dengan seruan positif di tengah kampanye boikot media sosial.

Baca Juga: Vanessa Pappas, CEO TikTok: Dunia adalah Realitas Miliaran Dolar

Superstar Barcelona Lionel, Messi mendesak pengikut media sosialnya untuk membantu kampanye mengakhiri pelecehan online.

Diskriminasi di jejaring sosial masih menjadi masalah yang menyita perhatian dan klub-klub sepakbola di Inggris.

Mereka memilik mengambil sikap dengan memboikot Twitter, Facebook dan Instagram akhir pekan ini dalam upaya untuk meyakinkan para perusahaan media sosial untuk mengambil sikap tegas dalam memerangi masalah tersebut.

Setelah mencapai 200 juta pengikut di Instagram, Messi telah mengeluarkan permohonan kepada para pengikutnya, mendesak mereka untuk membantu memerangi rasisme dan pelecehan.

Baca Juga: Rabbi Shimon Bar Yohai: Orang Suci Yahudi di Gunung Meron

"Saya melihat bahwa saya baru saja mencapai 200 juta pengikut di Instagram, tetapi mengingat apa yang terjadi hari ini,

saya tidak akan menganggapnya sebagai alasan untuk merayakannya," tulis Messi dalam sebuah unggahan terbaru.

"Saya pikir waktunya telah tiba untuk memberikan arti penting kepada orang-orang di balik setiap profil.

Untuk menyadari bahwa di balik setiap akun ada seseorang yang memiliki perasaan dan kelemahan."

"Kita hidup bersama melihat dan mengalami pelecehan, lebih sering dan lebih buruk setiap kali di jejaring sosial, tanpa ada yang melakukan apa pun untuk menghentikannya."

Baca Juga: Bambang Brojonegoro Mundur dari Menristek, Berikut Profil Lengkap Ekonom Ulung UI tersebut

"Saya ingin kalian, 200 juta orang yang mengikuti saya, menjadi 200 juta motivasi untuk menjadikan jaringan media sosial tempat yang aman dan terhormat."

Sikap Messi ini selaras dengan klub-klub Liga Primer, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA), operator liga sepakbola Inggris (EFL).

Liga Super Wanita Inggris, yang didukung oleh UEFA, untuk melakukan boikot dengan tidak mengunggah konten apa pun selama akhir pekan ini.

Boikot dimulai pada Jumat sore dan akan berlangsung hingga Senin malam, waktu Inggris.

Baca Juga: Asa Perenang Muda Belia, PRSI Kalbar Target Emas Nomor 50 Meter Gaya Punggung di PON XX Papua

Selain mendesak para perusahaan media sosial untuk berbuat lebih banyak untuk mengatasi masalah tersebut.

Mereka juga menuntut pemerintah Inggris memastikan bahwa RUU Keamanan Online-nya akan memperkenalkan undang-undang yang akan meminta pertanggungjawaban jaringan atas apa yang terjadi di platform mereka.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: goal.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah