"Saya melihat bahwa saya baru saja mencapai 200 juta pengikut di Instagram, tetapi mengingat apa yang terjadi hari ini,
saya tidak akan menganggapnya sebagai alasan untuk merayakannya," tulis Messi dalam sebuah unggahan terbaru.
"Saya pikir waktunya telah tiba untuk memberikan arti penting kepada orang-orang di balik setiap profil.
Untuk menyadari bahwa di balik setiap akun ada seseorang yang memiliki perasaan dan kelemahan."
"Kita hidup bersama melihat dan mengalami pelecehan, lebih sering dan lebih buruk setiap kali di jejaring sosial, tanpa ada yang melakukan apa pun untuk menghentikannya."
Baca Juga: Bambang Brojonegoro Mundur dari Menristek, Berikut Profil Lengkap Ekonom Ulung UI tersebut
"Saya ingin kalian, 200 juta orang yang mengikuti saya, menjadi 200 juta motivasi untuk menjadikan jaringan media sosial tempat yang aman dan terhormat."
Sikap Messi ini selaras dengan klub-klub Liga Primer, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA), operator liga sepakbola Inggris (EFL).
Liga Super Wanita Inggris, yang didukung oleh UEFA, untuk melakukan boikot dengan tidak mengunggah konten apa pun selama akhir pekan ini.
Boikot dimulai pada Jumat sore dan akan berlangsung hingga Senin malam, waktu Inggris.