Beau, Putera Kesayangan Biden yang Pengaruhi Keputusan Politik Amerika

- 15 April 2021, 18:31 WIB
 BEAU & BIDEN - Mayor Angkatan Darat AS Beau Biden  ketika berjabat tangan dengan sang ayah, Joe Biden ketika Biden masih menjabat Wakil Presiden AS./FOTO:TECH.SGT.GWENDOLYN BLAKLEY  166TH AIRLIFT WING, PUBLIC AFFAIRS/
BEAU & BIDEN - Mayor Angkatan Darat AS Beau Biden ketika berjabat tangan dengan sang ayah, Joe Biden ketika Biden masih menjabat Wakil Presiden AS./FOTO:TECH.SGT.GWENDOLYN BLAKLEY 166TH AIRLIFT WING, PUBLIC AFFAIRS/ /Tech. Sgt. Gwendolyn Blakley/166th Airlift Wing, Delaware Air

KALBAR TERKINI  -   Karier politik Joe Biden hingga duduk di Oval Office Gedung Putih, setidaknya, tak lepas dari puteranya, Mayor Joseph Robinette 'Beau' Biden. Bahkan, ketika Biden berencana segera menarik pasukan AS dari konflik panjang di Afghanistan, juga tak lepas dari sosok Beau, yang meninggal karena kanker sekembalinya bertugas dari Irak sebagai tentara AS. 

Saat Biden mencari mitra untuk menjadi wakilnya  di Pemilihan Presiden AS pada 2020, pilihannya jatuh kepada Kamala Harris, teman lama  Beu, panggilan  akrab Joseph Robinette.

Beau adalah anak sulung dari pernikahan Biden dengan istri pertamanya, Neilia Hunter, wanita yang sangat berarti dalam hidup Biden, sejak Biden merintis kariernya sebagai senator.

Pada 18 Desember 1972,  kisah-kasih mereka direnggut oleh maut: Neilia tewas dalam kecelakaan mobil, sebuah Chevrolet Corvette C3 produksi tahun 1966, hadiah pernikahannya dari Biden. Beau dan adiknya, Hunter, selamat, sedangkan adik perempuan mereka, Naomi, meninggal bersama sang ibu.

 

Baca Juga: Mengharukan: Inilah Alasan Biden Tarik Pasukan AS dari Afghanistan

Baca Juga: Sejarah 15 April, 7.000 Orang Tewas Dalam Pembantaian Lapangan Tiananmen Tiongkok

Baca Juga: Satgas Khusus Covid-19 Perbatasan di Kalbar Perketat Penanganan Orang Masuk Lewat Tiga PLBN

Kematian Neilia yang masih berusia muda, 32 tahun, membuat Biden sangat terpukul. Apalagi saat itu Biden baru saja terpilih sebagai Senator Negara Bagian Delaware. "Dia adalah otak dari segala keinginan saya," tulis Joe Biden dalam buku memoir Promises to Keep.

Biden kemudian menikah  denan Jill Tracy Jacobs kemudian dikaruniai seorang puteri, Ashley yang lahir pada 1981.Seperti istri pertamanya, Jill juga adalah seorang pendidik, dan menjadi Ibu Negara AS yang masih bekerja ketika suaminya sudah menjadi presiden.

Titel Jill seabrek:  sarjana dari Universitas Delaware,  master dari Universitas West Chester dan Universitas Villanova, dan doktor dari Universitas Delaware.  Jill mengajar bahasa Inggris dan membaca di sekolah menengah atas selama 13 tahun, dan juga mengajar bagi remaja penyandang cacat emosional di sebuah rumah sakit jiwa.

Pada 1993- 2008, Jill adalah seorang instruktur bahasa Inggris,  dan menulis di Delaware Technical & Community College.  Sejak 2009,  Jill menjadi profesor dan dosen bahasa Inggris di Northern Virginia Community College,  pendiri organisasi nirlaba Biden Breast Health Initiative, juga pendiri program Book Buddies, aktif di organisasi nirlaba Delaware Boots on the Ground, dan salah satu pendiri Joining Forces bersama mantan Ibu Negara Michelle Obama.

Anak Kesayangan Biden

Bukan rahasia lagi bahwa Beau adalah putra kesayangan Biden. Beau, lahir pada 3 Februari 1969, dikenal paling dekat dengan karier sang ayah. Lulus dari faukultas hukum, Beau meniti karier panjang hingga akhirnya menjadi Jaksa Agung Delaware.

Beau bahkan hadir di semua kampanye pada 2008 dan 2012, ketika Biden mencalonkan diri sebagai cawapres dari Barack Obama.

Nasib manusia tak ada yang tahu.  

Pada 30 Mei 2015, semangat hidup Biden  kembali terpukul, ketika Beau wafat karena kanker otak, saat akan maju sebagai  Calon Gubernur  Delaware.  

Lima tahun kemudian, perjalanan kampanye Biden terasa sepi selama bertarung di kampanye Capres AS.  Beau terus hidup dalam kenangan Biden. Kenangan-kenangan manis bersama Bea selalu diceritakan oleh Biden dengan penuh kesedihan dalam setiap saban kampanye. 

"Beau bersamaku setiap hari. Jika dia ada di sini,dia akan mengingatkanku: 'jadilah dirimu sendiri. ' Saya menjadi orang yang lebih baik karena dia," tweet Biden.

Pada malam terakhir Konvensi Nasional Partai Demokrat untuk Pilpres AS pada Agustus 2020, video montase kehidupan dan pencapaian karir Beau,  ditampilkan secara mencolok. Tidak ada keraguan bahwa semangat Beau akan terus memberikan pengaruh, bahkan hingga Biden mengangkat Sumpah Jabatan Presiden AS pada 20 Januari 2021.

Gigih Menuntut Predator  Seksual

Menjabat Jaksa Agung Delaware pada 2006-2014, Beau meraih  gelar sarjana dari University of Pennsylvania, kemudian meraih lagi titel, kali ini sebagai sarjana hukum dari Universitas Syracuse,  seperti ayahnya.  

Beau sempat menjadi panitera  untuk Hakim Steven McAuliffe dari Pengadilan Distrik AS di New Hampshire, dan bekerja di Departemen Kehakiman AS di Philadelphia, kemudian  naik pangkat menjadi jaksa federal di Kantor Kejaksaan AS.

Setelah dua tahun bekerja di sebuah firma hukum, Beau terpilih sebagai Jaksa Agung Delaware pada 2006.

Dikutip Kalbar Terkini.com dari Majalah Town & Country, 6 Januari 2021, selama dua kali masa jabatannya sebagai kepala  pengacara negara di Delaware, Beau dikenal gigih memburu para pelaku predator seksual, meluncurkan Satuan Tugas Predator Anak,  dan memberlakukan undang-undang baru untuk hukuman penjara yang lebih keras bagi pelanggar.  

Ketika ayahnya menjadi Wakil Presiden AS pada 2008, banyak yang mengharapkan bahwa Beau akan mencalonkan diri untuk kursi senat Biden yang kosong.  

Tapi, Beau tidak melakukannya, karena dia sedang fokus untuk memenjarakan Earl Bradley, mantan dokter anak dan terpidana penganiaya anak, yang pada 2010 didakwa atas 471 dakwaan penganiayaan,  dan pemerkosaan 103 pasien anak.  

"Saya memiliki tugas yang harus saya penuhi sebagai jaksa agung, dan sangat mendesak untuk memfokuskan diri  pada kasus dengan konsekuensi yang besar. Dan, itulah yang harus saya lakukan," kata Beau tentang keputusannya untuk tidak mencalonkan diri sebagai senator. 

Di akhir masa jabatan keduanya sebagai jaksa agung pada  2014, Beau memutuskan untuk tidak mencalonkan diri kembali karena dia sedang mempersiapkan kampanye gubernurnya. 

Sebelumnya, Beau bergabung dengan militer pada 2003, dan mendapatkan pangkat Mayor di Korps Divisi Badan Hukum Angkatan Darat AS, yang terdiri dari perwira yang juga pengacara untuk memberikan layanan hukum kepakaliforda semua tingkatan di angkatan darat.

Beau dikirim ke Irak selama setahun pada musim gugur 2008, dan kembali sebentar pada Januari 2009 untuk menghadiri pelantikan Biden sebagai wakil presiden.

Beau dianugerahi Medali Bintang Perunggu untuk pengabdiannya di Irak. 

Sobat Kamala Harris

Wakil Presiden AS terpilih Kamala Harris mengakui bahwa dia  kenal dengan Presiden Biden melalui Beau. Keduanya adalah teman yang bekerja sama sebagai jaksa agung. Harris adalah Jaksa Agung California pada 2011-2017.  

Pada ulang tahun keempat kematian Beau, Harris memposting penghormatan di Twitter dan Instagram: "Berpikir tentang @JoeBiden, @DrBiden, dan seluruh keluarga Biden hari ini. Beau Biden adalah teman saya. Kami adalah AG bersama, dan Anda tidak dapat menemukan orang yang lebih peduli pada keluarganya, bangsa yang dia layani, dan negara bagian Delaware. Empat tahun setelah dia meninggal, saya masih merindukannya."

Biden juga memuji persahabatan Beau dan Harris yang telah mempengaruhi keputusannya untuk memilih Harris sebagai pasangannya.

"Saya pertama kali bertemu Kamala melalui putra saya, Beau. Mereka berdua adalah Jaksa Agung pada saat yang sama," katanya. 

"Dia sangat menghormati Kamala Harris dan pekerjaannya. Saya banyak memikirkan hal itu,  saat membuat keputusan ini. Tidak ada pendapat yang lebih saya hargai daripada Beau, dan saya bangga memiliki Kamala harris, yang mendukung saya dalam kampanye ini, "tulis Biden kepada para pendukungnya. 

Beau didiagnosis menderita kanker otak pada 2013.

Pada 2010, Beau menderita stroke ringan.

Tiga tahun kemudian, Beau didiagnosis menderita kanker otak, dan menjalani operasi, radiasi, dan kemoterapi, yang membantu menyembuhkan kankernya,  tetapi kambuh pada 2015. 

Beau dirawat di rumah sakit pada 20 Mei 2015, dan meninggal sepuluh hari kemudian. Pemakamannya digelar di Gereja Katolik Roma St Anthony of Padua di Wilmington, Delaware, tempat Presiden Obama berpidato.  

"Dia melakukan dalam 46 tahun,  apa yang kebanyakan dari kita tidak bisa lakukan dalam 146 tahun," kata Biden tentang karier cemerlang Beau. 

Biden menjadikan penyembuhan kanker sebagai salah satu janji  kampanyenya.

"Saya berjanji kepada Anda, jika saya terpilih sebagai presiden, Anda akan melihat satu hal terpenting yang mengubah Amerika:  kita akan menyembuhkan kanker," kata Biden dalam rapat umum kampanyenya  pada 2020. 

Beau menikah dengan Hallie Olivere pada 2002 kemudian dikaruniai dua anak: Natalie lahir pada 2004, dan Robert Hunter II pada 2006.

Hallie  kemudian berselingkuh dengan Hunter,  sekitar setahun setelah kematian kakaknya.  Istri Hunter, Kathleen pun mengajukan gugatan cerai pada 2016.

Setahun kemudian, Hunter dan mantan kakak ipar perempuannya berpisah.***  

 

Sumber: Majalah Town & Country, Wikipedia

 

 

 

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x