Sejarah 15 April, 7.000 Orang Tewas Dalam Pembantaian Lapangan Tiananmen Tiongkok

- 15 April 2021, 15:59 WIB
AKTIVIS sedang berkumpul untuk memperingati Tragedi HAM Pembantaian Tiananmen 1989 pada Juni 2020 kemarin.*
AKTIVIS sedang berkumpul untuk memperingati Tragedi HAM Pembantaian Tiananmen 1989 pada Juni 2020 kemarin.* /AFP/Anthony WALLACE

KALBAR TERKINI –  15 April 1989 Demonstrasi Tiananmen dimulai di Republik Rakyat Tiongkok setelah kematian Hu Yaobang, Sekretaris Jenderal Partai Komunis.

Aksi kemudian yang disebut dengan Insiden 6/4 atau Pembantaian Lapangan Tiananmen adalah sebuah rangkaian demonstrasi yang dipimpin mahasiswa diadakan di Lapangan Tiananmen di BeijingRepublik Rakyat Tiongkok, antara 15 April dan 4 Juni 1989.

Protes ini ditujukan terhadap ketidakstabilan ekonomi dan korupsi politik yang kemudian merembet menjadi demonstrasi pro-demokrasi yang memang merupakan suatu yang belum lazim di Tiongkok yang otoriter.

Baca Juga: Sejarah 14 April, Kecelakaan RMS Titanic Dimulai Tewaskan 1,514 Orang

Baca Juga: Sejarah 12 April, Perang Sesama Bangsa Amerika Pro Persatuan dan Pro Serikat Pecah

Lebih dari 3.000 orang meninggal sebagai akibat tindakan dari pasukan bersenjata.

Mahasiswa memulai protes pada pertengahan April 1989, dipicu oleh kematian Hu Yaobang, sekretaris jenderal partai yang mengundurkan diri.

Hu dipandang sebagai seorang yang berpikiran liberal dan dipaksa mengundurkan diri dari posisinya oleh Deng Xiaoping.

Banyak orang, terutama kaum intelektual, menganggap ini sebagai sebuah perlakuan yang tidak adil.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber Wikipedia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x