Mengenal KH Hasyim Asy'ari, Pendiri Ormas NU 98 Tahun Silam

- 28 Februari 2021, 09:38 WIB
KH Hasyim Asy'ari
KH Hasyim Asy'ari /

Dari hasil perkawinan keempatnya ini, Kiai Hasyim memiliki empat orang anak: Abdul Qadir, Fatimah, Khadijah dan Muhammad Ya'qub. Perkawinan dengan Masrurah ini merupakan perkawinan terakhir bagi Kiai Hsyim hingga akhir hayatnya.

Riwayat Pendidikan KH. M. Hasyim Asy'ari

Kiai Hasyim dikenal sebagai tokoh yang haus pengetahuan agama (islam). Untuk merawat kehausannya itu, Kiai Hasyim pergi ke berbagai pondok pesantren yang terkenal di Jawa Timur saat itu. 

Tidak hanya itu, Kiai Hasyim juga menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mendalami islam di tanah suci (Makkah dan Madinah). 

Dapat dikatakan, Kiai Hasyim termasuk dari sekian santri yang benar-benar secara serius menerapkan falsafah Jawa, “ Luru ilmu kanti lelaku (mencari ilmu adalah dengan berkelana) atau sambi kelana”           

Karena berlatar belakang keluarga pesantren, Kiai Hasyim secara serius di didik dan dibimbing mendalami pengetahuan Islam cukup lama dalam jangka yang panjang mulai dari anak-anak hingga berumur lima belas tahun. 

Melaluo, iman, Kiai Hasyim mulai mengenal dan mendalami Tauhid, Tafsir, Hadits, Bahasa Arab dan bidang kajian islam lainnya. Dalam bimbingan kecerdasan, kecerdasan Kiai Hasyim cukup menonjol. 

Belum genap berumur 13 tahun, Kiai Hasyim telah mampu menguasai berbagai bidang kajian islam dan dipercaya membantu mengajar santri yang lebih senior.

Belum puas atas pengetahuan yang didapatkan dari pengetahuan, Kiai Hasyim mulai menjelajahi beberapa pesantren. Mula-mula, Kiai Hasyim belajar di pesantren Wonokoyo (Probolinggo), lalu berpindah ke pesantren Langitan (Tuban). 

Merasa belum cukup, Kiai Hasyim melanjutkan pengembaraan intelektualnya ke Pesantren Tenggilis (Surabaya), dan berpindah ke Pesantren Kademangan (Bangkalan), yang saat itu diasuh oleh Kiai Kholil. 

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Tebuireng Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah