Salat Witir Dikerjakan Berapa Rakaat? Harus Ganjil, Berikut Bacaan Niatnya 1 dan 3 Rakaat, Juga Tata Caranya

- 13 Maret 2024, 08:27 WIB
Ilustrasi mengerjakan shalat witir dibulan Ramadan
Ilustrasi mengerjakan shalat witir dibulan Ramadan /FREEPIK/rawpixel.com

KALBAR TERKINI – Salat witir biasanya dikerjakan usai salat Tarawih dibulan Ramadan.

Tak hanya setelah tarawih, salat witir juga bisa dilakukan setelah selesai mengerjakan salat malam lainnya.

Intinya, salat witir menjadi penutup dari ibadah qiyamul lail, seperti salat tahajud, salat hajat dan lainnya, serta sholat tarawih pada malam bulan Ramadan.

Berbeda dengan salat sunnah lainnya, Rasulullah SAW mengajarkan salat witir dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil, yakni boleh satu rakaat saja, tiga rakaat, lima rakaat, hingga maksimal 11 rakaat.

Baca Juga: Keistimewaan Mengerjakan Salat Tarawih Dimalam Kedua, Hadiahkan Untuk Kedua Orang Tuamu

Nabi Muhammad saw pernah bersabda: "(Sholat) Witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah," (Hadis shahih, riwayat abu Daud: 1212 dan al-Nasa'i: 1693).

Waktu pengerjaan sholat witir adalah setelah mengerjakan sholat sunnah lainnya, dan boleh pada permulaan malam (sehabis isya), pertengahan malam, atau menjelang waktu subuh.

"Dari setiap malam, Nabi Muhammad SAW pernah mengerjakan sholat witir pada permulaan malam, tengah malam, akhiran malam, dan berakhir pada waktu subuh," (Hadits shahih, riwayat Bukhari:941 dan Muslim: 1230).

Baca Juga: Manfaat Menjalankan Puasa bagi Kesehatan Tubuh Salah Satunya Dapat Menurunkan Berat Badan

Halaman:

Editor: Yuni Herlina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x