Network
KALBAR TERKINI - Malam 1 Suro adalah malam menuju bulan pertama dalam kalender atau penanggalan Jawa.
Menurut kepercayaan orang Jawa, Suro merupakan bulan sakral, yang dipercaya dipenuhi oleh nasib buruk hingga kesialan.
Maka dari itu perlu hati-hati dan mawas diri.
Tanggal 1 Suro adalah tanggal pertama di bulan pertama Kalender Jawa.
Baca Juga: 5 Amalan Dibulan Muharram Sesuai Sunnah, Di antaranya Puasa dan Perbanyak Dzikir
Tertera dalam laman Kementerian Agama RI bahwa 1 Suro pada penanggalan atau kalender Jawa bertepatan dengan 1 Muharram dalam penanggalan Hijriyah.
Itu berarti 1 Suro jatuh pada tanggal 19 Juli 2023 sama dengan 1 Muharram 1445 H.
Bisa disimpulkan malam 1 Suro adalah nanti malam, atau Selasa, 18 Juli 2023 malam.
Baca Juga: Doa Awal dan Akhir Tahun Sambut 1 Muharram Tahun Baru Islam 1445 H, Catat Waktu Melafazkannya
Larangan Malam 1 Suro
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa ada beberapa larangan yang tak boleh dilakukan pada malam 1 Suro.
Baca Juga: BERIKUT PERBEDAAN Tanggal 1 Muharram dengan 1 Suro, Serta Tradisi Masyarakat di Indonesia
Dilansir dalam Kitab Primbon Jawa berikut larangan dimalam 1 Suro:
1. Tak Boleh Keluar Rumah
Bagi yang tak mempunyai keperluan mendesak sebaiknya tidak keluar rumah saat malam 1 Suro.
Ini karena pada malam satu suro diyakini mempunyai energi negatif yang cukup besar.
Dipercaya, energi negatif tersebut berhubungan dengan santet, kesialan yang besar, kecelakaan serta hal lainnya yang disebabkan oleh hal gaib.
Terjadi keselarasan dimensi manusia dengan makhluk gaib dimalam 1 Suro menyebabkan makhluk halus bisa dengan mudah masuk ke alam manusia.
2. Tak boleh berbicara kotor
Bila mengucapkan hal buruk diyakini akan menjadi kenyataan. Jadi berucaplah hal yang baik malam ini.
3. Jangan merenovasi atau pindah rumah
Akan terjadi kesialan jika Anda melakukannya.
4. Tak boleh menggelar pesta atau hajatan.
Dilansir dari situs resmi Nahdlatul Ulama, salah satu larangan dalam malam 1 Suro adalah menggelar pesta.
Ini dimaksudkan untuk menghormati keluarga Rasulullah SAW yang berduka.
Dikisahkan cucu Nabi Muhammad saw yaitu Husain bin Ali bin Abi Thalib mengalami penganiayaan hingga terbunuh.
Bahkan, dipenggal lehernya secara biadab di Padang Karbala.
***
