Kisah Hajar Aswad, Batu Mulia dari Sisi Allah SWT yang Rasulullah Sarankan Mneyentuhnya Sebelum Menghilang

- 30 Juli 2022, 11:28 WIB
Hajar Aswad merupakan sebuah batu yang berasal dari surga, jenis corundum yang terletak di sudut tenggara Ka'bah.
Hajar Aswad merupakan sebuah batu yang berasal dari surga, jenis corundum yang terletak di sudut tenggara Ka'bah. /

Kamu tetap akan berada dalam kebaikan selama hajar aswad itu ada. Nikmatilah batu itu selama kamu masih mampu menikmatinya.

Karena akan tiba saat di mana Jibril datang kembali untuk membawa batu tersebut ke tempat semula.'' (Hadits Riwayat Al Azraqy).

Riwayat dari Ibnu Abbad RA, menyebutkan, Hajar aswad merupakan batu yang diturunkan langsung oleh Allah SWT dari surga.

Rasulullah SAW bersada, ''Demi Allah, Allah akan membangkit hajar aswad ini pada hari kiamat dengan memiliki dua mata yang dapat melihat dan lidah yang dapat berbicara.

Dia akan memberikan kesaksian kepada siapa yang pernah mengusapnya dengan hak.'' (Hadits Riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, Ad-Darimi, Ibnu Khuzaemah, Ibnu Hibban, At Tabrani, Al Hakim, Al Baihaqi, Al Asbahani).

Asal-usul Hajar Aswad juga diungkapkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan istri Rasulullah SAW, Aisyah RA, ''Nikmatilah (peganglah) hajar aswad ini sebelum ia diangkat (dari bumi).

Ia berasal dari surga, dan setiap sesuatu yang keluar dari surga akan kembali ke surga sebelum tiba hari pembalasan (kiamat).''

Terkait dengan banyaknya riwayat yang menyebutkan bahwa batu hitam ini berasal dari surga, banyak pihak yang penasaran dengan hal tersebut.

Ada yang berusaha mengambil atau mencurinya. Namun, ada pula yang mengaitkannya dengan batu yang bukan berasal dari bumi.

Kalangan ini menyebutnya dengan batu meteor. Namun, sebagaimana disebutkan dalam sejumlah hadits, batu hitam tersebut adalah batu yang berasal dari surga.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: muslim.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah