KALBAR TERKINI - Hajar Aswad menjadi satu di antara kemuliaan yang terdapat di sekitar Makkah.
Mencium Hajar Aswad juga menjadi bagian kewajiban bagi sebagian besar Umat Islam ketika menunaikan ibadah Umrah atau Haji.
Sebelum bisa menyentuh batu Hajar Aswad, mari kita pelajari tentang asal usul batu mulia tersebut.
Baca Juga: Penampakan Hajar Aswad Utuh, Berikut Keutamaan dan Bacaan jika Anda Menciumnya
Sebagaimana diterangkan dalam sejumlah hadits yang diriwayatkan dari berbagai perawi hadits tepercaya, hajar aswad adalah sebuah batu mulai yang berasal dari surga.
Dahulu, saat pertama kali diturunkan, batu ini berwarna putih laksana susu. Namun, karena dosa-dosa manusia hingga ia menjadi hitam (aswad).
Ibnu Abbas RA meriwayatkan, Rasul SAW bersabda, ''Hajar aswad turun dari surga berwarna lebih putih dari susu lalu berubah warnanya jadi hitam akibat dosa-dosa bani Adam.'' (Hadits riwayat Tirmidzi, An Nasa'i, Ahmad, Ibnu Khuzaemah, dan Al Baihaqi).
Dari Abdullah bin Amru berkata, ''Malaikat Jibril telah membawa hajar aswad dari surga lalu meletakkannya di tempat yang kamu lihat sekarang ini.